Bola.com, Jakarta - Cara merawat anggrek terbilang gampang-gampang susah. Pemilik nama ilmiah Orchidaceae ini terkenal dengan keindahan bunganya.
Anggrek memiliki kelopak yang besar, mekar tahan lama, dan berwarna segar. Ada sekitar lima ribu spesies anggrek yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Anggrek secara kasat mata memiliki ciri berbentuk oval memanjang dengan memiliki tulang daun yang juga memanjang. Bentuk memanjang ini memiliki fungsi penting bagi anggrek, yakni untuk dapat bertahan hidup dengan menyimpan cadangan air.
Jika Anda ingin memelihara dan merawat anggrek, perlu pengetahuan bagaimana cara merawat bunga tersebut agar tumbuh subur, karena cara menanam bunga anggrek yang salah akan sangat berisiko menimbulkan matinya tanaman anggrek tersebut.
Berikut cara merawat anggrek, disadur dari Brilio, Minggu (18/9/2021).
Cara Merawat Anggrek bagi Pemula
1. Pemilihan pot
Anggrek sebaiknya ditanam di pot yang memiliki banyak drainase. Harus ada lubang drainase di dasar pot yang akan digunakan untuk menanam bunga anggrek, untuk memastikan semua kelebihan air dapat benar-benar terkuras.
Advertisement
Jika saat Anda membelinya dari toko bunga dan tidak dilengkapi dengan pot berdrainase, Anda harus memindahkannya ke dalam pot sesuai kriteria di atas.
2. Kondisi tanah
Anggrek harus ditanam di tanah yang cepat kering. Disarankan untuk menggunakan campuran tanah berbahan dasar lumut atau kulit kayu. Campuran berbahan dasar kulit kayu, memungkinkan air mengalir dengan cepat.
Jadi, Anda perlu menyiram anggrek lebih sering. Campuran lumut menahan lebih banyak air sehingga Anda bisa menyiram lebih lama.
3. Jaga suhu lingkungan
Anggrek tumbuh paling baik di lingkungan bersuhu 16 hingga 24 derajat celsius. Suhu sedang ini dikombinasikan dengan sedikit sirkulasi udara, yang akan memungkinkan anggrek Anda dapat tumbuh besar dan berbunga indah.
Advertisement
Cara Merawat Anggrek bagi Pemula
4. Asupan cahaya
Anggrek harus disimpan di dekat jendela yang menghadap ke selatan atau timur jika memungkinkan. Hal ini dikarenakan anggrek membutuhkan banyak cahaya, tetapi bukan cahaya langsung.
Advertisement
Jika anggrek berada di dekat jendela yang menghadap ke barat, cahayanya akan terlalu kuat, jadi Anda perlu memasang tirai tipis di jendela supaya anggrek tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
5. Cara menyiram anggrek
Seberapa sering Anda menyiram anggrek tergantung pada iklim yang sedang terjadi, tingkat kelembapan, dan media pot. Anggrek biasanya perlu disiram setiap beberapa hari.
Dalam hal menyiram anggrek, kesalahan paling umum adalah menyiraminya secara berlebihan. Akar busuk merupakan penyakit yang banyak ditemukan pada varietas tanaman ini.
Untuk menghindari penyiraman yang berlebihan, sirami anggrek berdasarkan seberapa basah tanahnya. Dorong perlahan beberapa jari ke dalam tanah lalu angkat. Jika Anda merasakan kelembapan di atasnya, Anda tidak perlu menyirami anggrek Anda. Dan jika Anda tidak merasakan kelembapan, Anda perlu menyiramnya.
Cara lain untuk membantu mengetahui apakah tanaman anggrek membutuhkan air adalah dengan memasukkannya ke dalam pot bening. Pot bening akan menunjukkan kondensasi atau perubahan wujud uap air menjadi cair, dan jika tidak ada kondensasi, tandanya bunga anggrek butuh disiram air.
6. Cara merawat anggrek setelah bunganya mekar
Setelah bunga anggrek dapat mekar, Anda perlu menyiram, memberi makan, dan memangkasnya agar tetap sehat. Disarankan untuk memindahkan anggrek ke media tanam segar (kulit kayu atau tanah lumut). Hal ini akan memberi tanaman anggrek dengan nutrisi baru.
Cara Merawat Anggrek bagi Pemula
7. Suburkan dengan pupuk
Pupuk penting untuk mendorong pertumbuhan kembali pada anggrek yang tidak aktif (sudah tidak berbunga). Anda perlu memberi makan tanaman dengan memupuknya dengan pupuk rumah yang seimbang, baik mingguan atau bulanan, tergantung varietasnya.
Advertisement
8. Memangkasnya
Setelah bunga mengering, batangnya harus dipangkas. Anda bisa memotong paku bunga tua di dekat pangkal batang karena anggrek jarang tumbuh kembali di batang yang sama.
9. Reblooming
Jika Anda merawat anggrek seperti yang diinstruksikan, Anda akan melihat bunga anggrek dapat mekar kembali dalam enam hingga sembilan bulan. Jika anggrek tidak berbunga, mungkin karena satu di antara dari delapan alasan berikut tidak dilakukan secara prosedur, seperti:
- Cahaya tidak cukup
- Terlalu banyak cahaya
- Suhu yang salah
- Pupuk terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Perlu di-repotting
- Penanaman di musim yang salah
- Air terlalu sedikit
- Terlalu banyak air
Mengetahui cara menanam kembali anggrek adalah keterampilan yang membutuhkan latihan. Anda mungkin harus menguji beberapa faktor tersebut sebelum menemukan sumber masalahnya.
Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Shofia Nida. Published: 10/11/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement