Sukses


Cara Tepat Memasak Sayuran agar Gizinya Tak Hilang, Ketahui Metodenya

Bola.com, Jakarta - Cara tepat memasak sayuran penting Anda ketahui agar bisa mendapatkan manfaat optimal dari sayuran tersebut. Jangan sampai, gizi yang terkandung dalam sayuran, hilang gara-gara kesalahan dalam memasak.

Sayuran merupakan makanan sehat yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Hal ini karena sayuran mengandung gizi yang penting, seperti vitamin dan mineral, untuk menjaga kesehatan tubuh.

Beraneka sayuran bisa Anda peroleh dan olah sesuai selera sehingga Anda lebih termotivasi untuk rutin mengonsumsinya. Namun, cara pengolahan sayuran wajib menjadi perhatian Anda.

Tidak seperti buah yang bisa langsung dikonsumsi, sayuran biasanya dimasak terlebih dahulu. Adanya pemanasan saat memasak sayur dapat mengurangi kadar vitamin dan mineral di dalamnya sebanyak 15-20 persen. 

Hal tersebut terutama terjadi pada sayur yang mengandung vitamin larut air, seperti vitamin B dan C, serta asam folat dan kalium.

Meski demikian, ada pula jenis sayur yang kandungan gizinya menjadi lebih baik dan lebih mudah diserap ke dalam tubuh berkat adanya proses pemanasan. Beberapa contoh sayurannya, wortel dan tomat.

Besaran efek pemanasan terhadap kandungan zat gizi pada sayur sesungguhnya ditentukan oleh metode yang Anda pilih. Maka itu, penting mengetahui cara memasak sayur yang tepat.

Nah, berikut ini lima cara tepat memasak sayuran agar gizinya tidak hilang, seperti disadur dari Klikdokter, Sabtu (7/5/2022).

2 dari 4 halaman

Cara Tepat Memasak Sayuran agar Gizinya Tak Hilang

Rebus

Merebus sayuran―bukan untuk dijadikan sup―menyebabkan vitamin-vitamin larut air seperti asam folat, vitamin B1 dan C, luluh ke dalam air rebusan dan akhirnya terbuang.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk wortel. Baik mengukus maupun merebus dapat meningkatkan kadar prekursor vitamin A (beta karoten) dalam wortel jika dimasak secara utuh. Jika dipotong-potong terlebih dulu, zat gizi di dalam wortel akan hilang hingga 25 persen, bahkan sebelum dimasak.

Kukus

Mengukus adalah satu di antara cara terbaik memasak sayuran. Hal ini karena mengukus menggunakan suhu tinggi dalam waktu singkat dan jumlah air yang sedikit.

Ketimbang merebus, metode ini dianggap lebih baik karena sayuran tidak bersentuhan langsung dengan air yang mendidih. Dengan demikian, zat gizi yang ada pada sayuran tidak banyak yang hilang.

Menurut penelitian, brokoli termasuk satu di antara jenis sayur yang paling baik untuk dikukus.

Hasil studi tahun 2009 menemukan bahwa brokoli yang dikukus memiliki kandungan zat gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang direbus, dipanaskan dengan microwave, ditumis, atau metode kombinasi tumis dan kukus.

3 dari 4 halaman

Cara Tepat Memasak Sayuran agar Gizinya Tak Hilang

Menggunakan microwave

Memasak sayur dengan microwave hanya memerlukan sedikit air atau bahkan tidak perlu sama sekali. Metode ini dapat menghangatkan sayur dengan cepat sehingga mampu mempertahankan kadar vitamin C dan fitonutrien lain yang mudah terurai jika terpapar panas.

Contoh sayuran yang tidak banyak kehilangan kandungan gizi jika dimasak dengan microwave adalah zukini dan kacang-kacangan. Sebaliknya, bunga kol akan kehilangan banyak zat gizi jika diolah dengan memanaskannya menggunakan microwave.

Tumis, bukan goreng

Menggoreng akan menambahkan lemak ke dalam masakan. Sebaliknya, menumis sangat baik untuk berbagai masakan, terlebih bila menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun.

Menumis menggunakan minyak zaitun tak hanya memberikan rasa dan aroma khas, tetapi juga meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

4 dari 4 halaman

Cara Tepat Memasak Sayuran agar Gizinya Tak Hilang

Panggang tanpa arang

Ini adalah metode memanggang makanan di atas wajan (griddling) atau di dalam oven (baking atau roasting). Anda dapat menambahkan sedikit minyak zaitun agar masakan makin beraroma dan menyehatkan.

Metode memanggang tanpa arang paling baik untuk sayuran, seperti asparagus, bayam, bawang bombay, buncis, brokoli, seledri, tomat, dan terung. 

Setelah dipanggang, penyerapan antioksidan dan vitamin dari berbagai sayuran tersebut umumnya menjadi lebih tinggi. Untuk ini, Anda wajib menggunakan durasi dan suhu pemanasan yang tepat.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 17/10/2018)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer