Bacaan Doa Setelah Wudu beserta Artinya yang Perlu Ketahui

Saat akan wudu, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Begitu juga setelah wudu haruslah membaca doa selesai wudu. Berikut adalah bacaan doa selesai wudu yang bisa dibaca:

Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahumma ij’alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya."

Namun, jika masih ada waktu dan tidak membuat terlambat menjalankan salat, bisa dilanjutkan membaca surat Al-Qadr sebanyak satu, dua, atau tiga kali. Kemudian membaca doa berikut ini:

Allahumma ighfir li dzanbî wa wassi’ fî dâri, wa bârik fî rizqiî, wa lâ taftinî bi mâ zawaita ‘annî.

Artinya: "Ya Allah, ampuni dosaku, lapangkan tempat tinggalku, berkahi aku dalam rizqi, dan jangan Engkau fitnah aku dengan halangan dari-Mu."

Setelah membaca doa selesai wudu, umat muslim juga disunahkan untuk tidak mengusap atau mengelap air sisa wudu di tubuh dengan menggunakan handuk atau kain lainnya.

Hal itu karena wudu merupakan bagian dari ibadah. Air sisa wudu yang masih menempel di tubuh adalah air yang penuh dengan berkah.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah kitab bernama Al-Muhadzdzab juz I, hal. 44 oleh Imam al-Syirazi sebagai berikut:

"Dan disunnahkan tidak mengelap anggota tubuh dari sisa basah sehabis wudu, sebagaimana diriwayatkan oleh Maimunah ra. yang berkata: Aku menghampiri Rasulullah saw. sesudah beliau bersuci, kemudian memberikan handuk pada beliau, dan beliau menolaknya. Alasan lain ialah karena sisa basah wudu tersebut merupakan efek ibadah, maka sebaiknya tidak dihilangkan."

Selain membersihkan diri, wudu juga memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat wudu untuk kesehatan:

Mencegah dari Kuman

Berwudu adalah melakukan beberapa gerakan dengan membilas anggota tubuh dengan menggunakan air. Nah, air yang mengalir di tubuh inilah yang akan membersihkan kuman-muman yang menempel.

Apalagi dalam sehari setidaknya umat Islam melakukan lima kali wudu. Hal tersebut tentu sangat baik untuk membersihkan tubuh dari adanya kuman yang menempel.

Meningkatkan Konsentrasi

Selain bisa mencegah dari adanya kuman, berwudu juga bisa meningkatkan konsentrasi. Hal ini karena satu di antara gerakan wudu adalah mengusap kepala dengan air.

Mengusap kepala menggunakan air bisa menimbulkan efek segar di kepala dan pikiran pun lebih tenang. Walhasil, konsentrasi pun bisa kamu dapatkan.

Menjaga Kesehatan Pernapasan

Satu di antara gerakan wudu adalah menghirup air ke dalam hidung. Dalam dunia medis, hal seperti ini adalah mencuci rongga hidung dari kotoran yang menempel di dalamnya.

Dengan begitu, hidung pun bisa bersih dari adanya debu, bakteri, maupun virus. Kesehatan pernapasan juga akan tetap terjaga baik.

Peredaran Darah Jadi Lancar

Saat berwudu, secara otomatis tubuh akan terkena air. Ketika tubuh terkena air inilah bisa membuat suhu tubuh menjadi normal.

Hal tersebut terjadi karena adanya pertemuan antara suhu panas dalam tubuh dengan suhu dingin. Dengan begitu, tubuh pun bisa lebih sejuk dan peredaran darah juga lebih lancar.

Mencegah Kanker Kulit

Kanker menjadi satu di antara penyakit yang sangat berbahaya. Satu di antara jenis kanker yang berbahaya adalah kanker kulit.

Dari penelitian yang dilakukan, telah ditemukan bahwa dengan berwudu bisa mencegah kanker kulit. Hal ini karena air wudu bisa membuat bahan-bahan kimia yang ada dalam pori-pori hilang.

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Widya Resti Oktaviana. Published: 29/12/2021)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.