Bola.com, Jakarta - Rekber merupakan singkatan dari Rekening Bersama. Sesuai namanya, rekber adalah sebuah metode pembayaran daring atau online secara bersama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, Rekber adalah rekening bank yang dibuat atas nama lebih dari satu orang, antara pasangan suami istri atau mitra pekerja. Pembuatan rekber didasari pada kesepatan bersama.
Baca Juga
Advertisement
Metode rekber dikenal dengan istilah "Escrow Service". Istilah tersebut ada sejak lama di luar negeri. Dunia perbankan Indonesia mengenal rekber dengan istilah ES atau "Escrow Service".
Awal mula adanya rekber berasal dari forum Kaskus untuk memudahkan transaksi jual-beli online. Rekber dijadikan solusi untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya penipuan dalam transaksi jual beli online.
Keuntungan menggunakan rekber adalah ampuh menghilangkan keraguan dan ketakpercayaan pembeli terhadap penjual dalam transaksi online.
Sistem transaksi rekber mampu meningkatkan kredibilitas penjual. Transaksi rekber juga mampu meningkatkan keamanan dalam bertransaksi.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman terkait rekber, disadur dari Liputan6, Minggu (14/8/2022).
Cara Kerja Rekber
Transaksi dengan menggunakan rekber mudah dan praktis. Rekber ditempatkan sebagai pihak ketiga atau perantara bagi pihak penjual dan pembeli.
Transaksi rekber biasanya memberlakukan "charge" biaya dalam sebuah transaksi yang besarannya ditentukan sendiri oleh kedua belah pihak, yakni antara penjual dan rekber.
Advertisement
Transaksi rekber mengusung konsep transaksi yang mudah dan praktis. Diawali dengan pembeli yang ingin membeli barang yang dijual secara online dalam sebuah thread forum jual beli Kaskus, pembeli bisa menginfokan penjual jika ingin memakai jasa rekber.
Untuk menggunakan jasa rekber, baik penjual maupun pembeli harus saling menyetujuinya. Setelah proses approval kedua belah pihak selesai, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah pembeli harus mengirim uang sesuai harga yang dibanderol penjual.
Setelah barang yang dijual diterima oleh pembeli, ia harus menginfokan kepada jasa rekber agar rekber melakukan transfer uang pembeli kepada penjual.
Advertisement
Contoh Transaksi dengan Rekber
Model transaksi dengan rekber sudah diterapkan di seluruh marketplace. Bahkan kini jasa rekber sudah sangat fungsional, tidak hanya untuk transaksi jual beli online.
Transaksi menggunakan rekber juga sudah bisa diterapkan saat booking hotel atau jenis penginapan lainnya.
Advertisement
Pihak marketplace yang menyediakan jasa rekber berperan menjembatani antara penjual dan pembeli sesuai cara kerja rekber.
Prinsipnya, pembeli melakukan transfer uang kepada marketplace untuk ditampung.
Kemudian saat pesanan dalam transaksi jual beli online sudah dikirimkan oleh penjual kepada pembeli dan pembeli menerima pesanan, baru pihak marketplace yang menyediakan jasa rekber mentransfer uang pembayaran dari pembeli kepada penjual.
Tips Aman Berbelanja Online
1. Lakukan Riset
Berbelanja daring, baiknya cari tahu dulu toko online mana yang bisa Anda tuju. Ketahui apakah toko itu memiliki reputasi yang baik dan terpercaya dalam melayani pelanggan atau tidak?
Advertisement
Anda bisa melihat reputasi ini dari berbagai review yang ada. Selain itu, tidak ada salahnya Anda juga mencari tahu mengenai reputasi toko online itu di internet atau media sosial.
2. Jaga Semua Informasi Penting
Ketika Anda diharuskan untuk mengisi data di sebuah toko online, pastikan Anda hanya mengisi data yang dibutuhkan saja.
Anda tidak boleh sembarangan memberi informasi. Hal ini agar data penting yang diberikan tidak disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
3. Jika Ragu, Lebih Baik Tinggalkan
Jika Anda berbelanja online di suatu toko dan Anda merasa tak yakin, sebaiknya kegiatan berbelanja tersebut dibatalkan saja.
Ingat, Anda harus yakin dengan apa yang dilakukan. Jadi, Anda harus yakin bahwa barang tersebut akan benar-benar sampai ke rumah, yakin barang yang dikirimkan sama dengan yang Anda pesan, dan lain sebagainya.
4. Cek Kembali Rincian Belanjaan
Sebelum check out dan melakukan pembayaran, lakukan pengecekan lebih dulu dengan perincian belanjaan Anda. Jangan sampai ada yang tertinggal atau lebih dari yang seharusnya Anda bayarkan.
Cek juga satu persatu jenis barang yang akan Anda beli. Jangan sampai Anda menyesal karena salah membeli barang.
5. Metode Pembayaran dengan Kartu Kredit
Dalam berbelanja secara daring, satu di antara metode pembayaran paling aman yang bisa Anda pilih adalah dengan menggunakan kartu kredit.
Jika berbelanja dengan menggunakan kartu ini dan ternyata barang yang Anda pesan tak sampai, Anda bisa menghubungi pihak bank kartu kredit Anda dan meminta pembatalan transaksi atau pengembalian.
6. Belanja Bayar di Tempat
Selain membayar dengan metode kartu kredit, Anda juga bisa coba membayar secara COD. Jadi, Anda membeli barang dan membayarnya ketika barang tersebut sampai di rumah lewat kurir.
Dengan metode ini, Anda tak perlu khawatir kalau barang yang Anda beli salah, padahal sudah melakukan pembayaran.
7. Periksa Keamanan Device dan Privasi Akun
Selain itu, pastikan semua keamanan dan privasi akun Anda terjaga sebelum memutuskan untuk berbelanja online di suatu toko daring.
Anda bisa memastikan device yang Anda gunakan bebas dari malware yang merugikan sehingga semua akun Anda tidak akan disalahgunakan orang tak bertanggung jawab.
8. Jangan Lupa Log Out
Bila Anda telah selesai melakukan transaksi, jangan lupa log out dari akun situs belanja online tersebut. Jangan sampai Anda lupa melakukannya karena bisa dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab.
Kalau Anda menggunakan komputer atau ponsel sendiri, tak masalah. Kalau menggunakan punya teman atau komputer umum? Bisa gawat.
Disadur dari: Liputan.com (Penulis: Laudia Tysara, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 20/10/2021)
Yuk, baca artikel cara lainnya dnegan mengikuti tautan ini.
Advertisement