Cara Memulihkan Stamina setelah Sakit agar Tubuh Kembali Bugar

Ilustrasi baru sembuh dari sakit.(Photo dok.Pexels)

Bola.com, Jakarta - Stamina adalah kekuatan dan energi yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar saat melakukan kegiatan. Pemulihan stamina juga penting bagi seseorang setelah sembuh dari sakit.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, stamina adalah kekuatan dan energi fisik seseorang yang memungkinkan dia dapat bertahan dalam bekerja atau dalam kesehatan tubuh.

Kembali memiliki stamina yang prima dibutuhkan seseorang setelah sakit. Namun, waktu yang diperlukan tiap orang untuk memulihkan stamina berbeda-beda.

Ada yang cepat pulih dan bisa langsung beraktivitas normal. Namun, ada juga yang masih mengeluh badan lemas, kurang bertenaga sehingga tidak bisa segera beraktivitas.

Bagi Anda yang masih lemas setelah sembuh dari penyakit, tetapi ingin segera beraktivitas dengan normal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan stamina setelah sakit, disadur dari Liputan6, Senin (15/8/2022).

Berita video pemerintah Qatar siapkan 2 buah kapal pesiar mewah untk fans selama Piala Dunia 2022

2 dari 5 halaman

Cara Pulihkan Stamina setelah Sakit

1. Mengganti Cairan Tubuh

Sebagian besar tubuh terdiri dari air, saat Anda sakit, cairan tubuh bisa berkurang drastis. Maka itu, satu di antara obat terbaik untuk mengembalikan kebugaran tubuh adalah dengan membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Konsumsi air putih yang cukup karena air putih bermanfaat untuk membantu mengaktifkan kembali sistem tubuh yang sempat melemah saat sakit.

2. Perbanyak Asupan Makanan Bergizi

Asupan nutrisi yang baik dapat membantu mempercepat sistem imun tubuh untuk pulih. Sistem imun tersebut berfungsi untuk membangun perlindungan tubuh dari serangan virus atau bakteri.

Pilih makanan yang lebih mudah dicerna agar tubuh tidak bekerja terlalu berat di masa pemulihan ini. Perbanyak asupan makanan bergizi, seperti sayuran dan buah.

Hindari makanan olahan, gula, atau pemanis buatan. Sumber makanan yang baik tentu dapat mengembalikan energi setelah sakit.

3 dari 5 halaman

Cara Pulihkan Stamina setelah Sakit

3. Cukup Tidur

Untuk mengatasi keluhan badan lemas setelah sakit yang berikutnya, Anda dianjurkan untuk tidur cukup, yakni selama 7-8 jam setiap malamnya.

Saat tidur, energi dalam tubuh lebih mudah pulih dan perbaikan jaringan maupun sel tubuh pun lebih maksimal bekerja.

Meski Anda lebih sering berbaring dan tidur siang hari saat sakit, upayakan untuk tetap mengatur pola tidur dengan baik.

4. Menjaga Aktivitas Fisik

Selama memasuki masa pemulihan, sebaiknya Anda tetap mengontrol aktivitas sehari-hari agar tidak kembali sakit. Anda harus lebih sabar dan menahan diri dari melakukan aktivitas yang berat.

4 dari 5 halaman

Cara Pulihkan Stamina setelah Sakit

5. Hindari Stres

Pada kenyataannya, stres bisa memengaruhi pikiran. Jika seseorang berpikir sakit maka orang tersebut akan sakit, begitu pula sebaliknya. Maka itu, cobalah untuk mengelola stres dengan baik. Akan lebih baik lagi Anda bisa terbebas dari stres.

6. Berjalan di Bawah Sinar Matahari Pagi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan di luar rumah sambil berjemur di pagi hari selama beberapa menit akan meningkatkan mood dan kemampuan memori.

Selain itu, vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari akan membantu meningkatkan sistem imun. Keluhan badan lemas setelah sembuh dari sakit pun bisa ditangani.

5 dari 5 halaman

Cara Pulihkan Stamina setelah Sakit

7. Olahraga Ringan

Mengurangi aktivitas fisik di masa pemulihan itu penting, tetapi bukan berarti Anda tidak boleh melakukan olahraga.

Faktanya, olahraga ringan dapat menjadi cara untuk memulihkan tenaga setelah sakit. Misalnya, Anda bisa mencoba meditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran sehingga lebih memberikan energi positif bagi tubuh.

8. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Untuk mengembalikan stamina dan kebugaran tubuh setelah sakit, cara penting selanjutnya adalah dengan mengubah kebiasaan atau gaya hidup.

Memulai kembali kebiasaan hidup yang lebih sehat, seperti beberapa hal yang disebutkan di atas penting, termasuk berhenti merokok, begadang, dan tidak mengonsumsi alkohol.

Selain menghalangi proses penyembuhan, beberapa kebiasaan tidak sehat tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Gilar Ramdhani. Published: 5/1/2022)

Dapatkan artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.