Macam-Macam Alasan Mengapa Tubuh Mudah Sakit saat Musim Hujan

Ilustrasi sakit flu, demam — Ilustrasi sakit saat musim hujan (Photo created by drobotdean on freepik.com)

Bola.com, Jakarta - Musim hujan sering diyakini sebagai satu di antara faktor penyebab seseorang terkena penyakit. Bahkan, banyak orang yang mengategorikan beberapa penyakit menjadi sakit musim hujan.

Saat musim hujan tiba, beberapa orang sering mengeluhkan gejala penyakit seperti meriang, pusing, flu, dan batuk.

Mengukur Kekuatan Uzbekistan, Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024:
Hasil BRI Liga 1: PSIS Buka Peluang ke Championship Series, Persita Masih Bisa Selamat dari Degradasi
Baru Bangun Lihat Berita Kaget, Netizen Korea Tak Percaya Lihat Timnasnya Dipulangkan Indonesia dari Piala Asia U-23

Datangnya musim hujan memang membuat cuaca menjadi lebih dingin dan kering, kedua hal ini yang diyakini menjadi penyebab munculnya sakit.

Itulah mengapa banyak orang mempersiapkan diri ketika musim hujan tiba, seperti rajin mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh kuat, kemudian menjaga diri dengan cara membawa payung dan jas hujan saat keluar rumah.

Membawa jaket ke mana pun saat bepergian juga bisa menjadi opsi agar tubuh tetap dalam kondisi hangat.

Selain udara dan cuaca yang menjadi lebih dingin, ada beberapa alasan mengapa tubuh mudah sakit saat musim hujan tiba.

Berikut macam-macam alasan mengapa tubuh mudah sakit saat musim hujan, disadur dari Klikdokter, Selasa (29/11/2022).

Berita video laporan langsung dari Piala Dunia 2022 di Qatar soal pertemuan dengan anak Indonesia yang mendampingi Cristiano Ronaldo masuk ke lapangan.

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Alasan Mengapa Tubuh Mudah Sakit saat Musim Hujan

Ilustrasi hujan. (Photo by Toa Heftiba on Unsplash)

1. Perubahan Suhu yang Ekstrim

Ketika cuaca sedang tidak hujan, suhu udara biasanya cenderung panas. Sedangkan saat hujan turun, suhu akan mengalami penurunan secara mendadak.

Hal tersebut membuat tubuh mesti menyesuaikan diri, yang kemudian juga akan memengaruhi kekebalan saat musim hujan.

Itulah mengapa saat terjadi perubahan cuaca, daya tahan tubuh kerap menurun.

2. Minimnya Aktivitas Fisik

Biasanya, cuaca yang dingin dan mendung membuat orang enggan untuk melakukan aktivitas fisik. Hal yang biasanya dilakukan hanya rebahan di kasur.

Padahal, aktivitas fisik secara rutin sangat penting untuk kesehatan tubuh. Ingat bahwa gaya hidup sedenter atau kurang aktif dapat menyebabkan tubuh kurang bugar dan gampang terkena penyakit. Khususnya pada musim hujan.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Alasan Mengapa Tubuh Mudah Sakit saat Musim Hujan

Ilustrasi sakit. (Credit: pexels.com/Andrea)

3. Penyebaran Virus dan Bakteri Lebih Cepat

Jika Anda merasa musim hujan malah gampang sakit, ini juga bisa menjadi alasannya. Ketahuilah bahwa virus dan bakteri penyebab penyakit akan lebih mudah berkembang biak dalam kondisi yang lembap.

Apa lagi di musim hujan, orang-orang akan lebih banyak berada di dalam ruangan. Hal ini membuat penularan penyakit terjadi secara cepat.

4. Kurang Paparan Sinar Matahari

Kurang paparan sinar matahari bisa menjadi satu di antara penyebab kamu mudah sakit saat musim hujan. Hal itu karena pada musim hujan, sinar matahari lebih banyak bersembunyi di balik awan. Padahal sinar matahari, utamanya pada pagi hari, bermanfaat untuk tubuh.

Paparan sinar matahari yang cukup dapat membunuh berbagai jenis virus, serta menjadi sumber vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.

Bila kurang terpapar sinar matahari, daya tahan tubuh seseorang akan menurun.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Alasan Mengapa Tubuh Mudah Sakit saat Musim Hujan

Ilustrasi kedinginan. (Copyright unsplash/Amin Hasani)

5. Suhu yang Lebih Dingin

Suhu udara yang lebih dingin menjadi satu di antara penyebab kamu mudah sakit saat musim hujan.

Menurut penelitian yang dimuat di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America pada 2015, mencit yang dipaparkan suhu yang lebih rendah mengalami penurunan respons kekebalan tubuh terhadap virus.

Pada suhu sekitar 6C dan kelembapan yang rendah, kebanyakan virus akan bertahan hingga lebih dari 23 jam.

Sedangkan pada suhu di atas 32C dan kelembapan yang tinggi, virus influenza hanya mampu bertahan hingga satu jam.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 11/4/2022)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.