Sukses


Respons PBSI Setelah Nova Widianto Mundur dan Jadi Pelatih Tim Bulutangkis Malaysia

Bola.com, Jakarta - PP PBSI menanggapi keputusan pelatih ganda campuran, Nova Widianto, yang memutuskan mundur dari Pelatnas Cipayung. Setelah hengkang dari PBSI, pelatih berusia 45 tahun itu kini resmi menangani tim bulutangkis Malaysia.

Menyikapi keputusan kepala pelatih sektor ganda campuran Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Nova Widianto, yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, PP PBSI tidak bisa menolak. Cuma, PBSI masih menunggu petunjuk dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

“Hanya untuk diketahui, sejauh ini kami masih menunggu petunjuk dari Pak Ketum,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022) sore.

Nova Widianto dalam surat yang ditandatanganinya pada 1 Desember 2022 menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pelatih ganda campuran di Pelatnas PBSI.

Surat tersebut diserahkan kepada pengurus teras PBSI pada tanggal 15 Desember 2022. Selanjutnya, surat pengunduran diri tersebut diteruskan kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

 

2 dari 4 halaman

PBSI Tidak Bisa Menghalangi

Menurut Rionny Mainaky, organisasi tepok bulu nasional ini tidak bisa menolak atau menahan permohonan pengunduran diri Nova. Rionny mengatakan ini menyangkut hak seseorang untuk terus melanjutkan karier sebagai pelatih di Pelatnas PBSI atau tidak.

“Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak,” tutur Rionny.

Menurut Rionny, PBSI sebagai sebuah organisasi tidak memiliki kuasa untuk menahan atau menolak sebuah keputusan yang sudah diambil oleh sang pelatih yang memilih untuk tidak meneruskan ikatan kerja di Pelatnas PBSI.

“Kita tidak kuasa untuk menghalang-halangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk di luar negeri,” ucap Rionny. 

3 dari 4 halaman

BAM Sudah Resmi Mengumumkan

Kabar bergabungnya Nova Widianto dengan bulutangkis Malaysia telah berhembus dalam beberapa hari terakhir. Apalagi, sejak Direktur kepelatihan sektor ganda Akademi Bulutangkis Malaysia, Rexy Mainaky, mengaku tengah mencari pelatih ganda campuran.

Namun, Rexy enggan mengungkapkan sosok pelatih tersebut. Hingga akhirnya, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengumumkan jika Nova Widianto akan duduk di kursi pelatih ganda campuran bulutangkis Malaysia.

"Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) hari ini mengumumkan Nova, 45 tahun, telah menandatangani kontrak 2 tahun dengan badan nasional untuk memimpin ganda campuran," bunyi pernyataan resmi BAM.

"Nova Widianto akan melapor kepada Direktur Pembinaan Ganda, Rexy Mainaky," sambung pernyataan tersebut.

4 dari 4 halaman

Diharapkan Dongkrak Performa Ganda Campuran

Kehadiran Nova Widianto disambut baik pemain ganda campuran Malaysia. Mantan rekan duet Liliyana Natsir itu diharapkan bisa mendongkrak performa ganda campuran Malaysia, terutama untuk mengumpulkan poin tampil di Olimpiade 2024 Paris.

"Para pemain ganda campuran nasional sangat senang dengan prospek memiliki pelatih sekaliber Nova, dan bisa membantu mereka," ujar Rexy Mainaky.

"Pengetahuan dan volume pengalaman Nova akan sangat berharga bagi para pemain saat ini dalam skuat, terutama dengan kompetisi kualifikasi Olimpiade Paris yang dimulai tahun depan," sambung legenda bulutangkis Indonesia tersebut.

Sumber: PBSI, BAM 

Video Populer

Foto Populer