Sukses


Dampak Konflik Sosial bagi Masyarakat dan Cara Menyelesaikannya

Bola.com, Jakarta - Konflik sosial adalah uatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Selain itu, masih ada beberapa pengertian lain tentang konflik sosial. Konflik sosial berasal dari bahasa latin 'configere', yang berarti saling memukul.

Sementara secara sosiologis, konflik sosial dapat diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih berusaha menghancurkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

Tak bisa dimungkiri, konflik sosial merupakan sesuatu hal yang sudah melekat dalam kehidupan bermasyarakat. Ada beberapa penyebab munculnya konflik sosial.

Munculnya konflik sosial umumnya karena perbedaan antarindividu maupun kelompok. Baik itu perbedaan pendapat, penampilan, ras, ideologi, budaya, dan perbedaan lain

Terjadinya konflik sosial dapat mengakibatkan dampak positf dan negatif bagi masyarakat. Lantas, apa saja dampak konflik sosial?

Berikut ini dampak konflik sosial dan cara mengatasinya yang perlu diketahui, dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII terbitan Kemdikbud, Jumat (3/2/2023).

 

2 dari 5 halaman

Dampak Konflik Sosial bagi Masyarakat

Meningkatkan Solidaritas Anggota Kelompok

Perlawanan yang dilakukan untuk meraih kemerdekaan tidak menghiraukan perbedaan suku, agama, organisasi politik, dan sebagainya.

Mereka bahumembahu melawan pemerintah kolonial. Dampak positif terjadinya konflik dengan kelompok lain justru dapat meningkatan solidaritas sesama anggota kelompok (in ­group solidarity) yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain.

Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok

Konflik yang terjadi antarindividu atau kelompok dapat menimbulkan keretakan hubungan. Keretakan tersebut dapat terjadi sementara ataupun permanen.

Kalian mungkin pernah konflik dengan temanmu yang menyebabkan dalam beberapa waktu tidak terjalin hubungan yang baik. Namun, karena kemudian saling menyadari kesalahan, kalian akhirnya saling memaafkan.

 

3 dari 5 halaman

Dampak Konflik Sosial bagi Masyarakat

Terjadinya Perubahan Kepribadian Para Individu

Perubahan kepribadian dapat terjadi pada kedua belah pihak yang mengalami konflik. Kedua belah pihak dapat saling menyesuaikan atau justru masing-masing mempertahankan kebenaran yang diyakini.

Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia

Konflik yang berujung pada kekerasan fisik dapat menyebabkan kerusakan dan hilangnya nyawa manusia. Sebagai contoh, konflik yang diakhiri dengan peperangan.

Terjadinya Akomodasi, Dominasi, bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat Pertikaian

Adanya konflik dapat menyebabkan suatu pihak menjadi dominan dan menghalakan segala cara. Namun, ada beberapa akomodasi yang dilakukan sebagai bentuk penyelesaian konflik yang meningkatkan solidaritas dan mengesampingkan konflik yang terjadi.

4 dari 5 halaman

Cara Menyelesaikan Konflik Sosial

Terdapat lima cara yang biasa digunakan individu atau kelompok dalam menyelesaikan konflik sosial.

Menghindar

Beberapa orang merasa tidak ada manfaatnya melanjutkan konflik. Hal ini mungkin disebabkan bahwa dia tidak yakin akan menang. Dia mengorbankan tujuan pribadi ataupun hubungannya dengan orang lain.

Orang ini berusaha menjauhi masalah yang menimbulkan konflik ataupun orang yang bertentangan dengannya.

Memaksakan Kehendak

Ada individu atau kelompok yang memandang pendapat atau idenya paling benar. Oleh karena itu, dengan segala cara, konflik harus berakhir dengan kemenangan di pihaknya.

Dia atau mereka berusaha menguasai lawan dan memaksa mereka agar menerima penyelesaian yang diinginkan. Kepentingan pribadinya dianggap paling penting, sedangkan hubungan dengan orang lain kurang begitu penting.

 

5 dari 5 halaman

Cara Menyelesaikan Konflik Sosial

Menyesuaikan Keinginan Orang Lain

Beberapa individu ingin diterima dan disukai orang lain. Ia merasa bahwa konflik harus dihindari demi keserasian (harmonis). Ia mengorbankan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain.

Tawar-menawar

Dalam proses tawar-menawar, individu akan mengorbankan sebagian tujuan nya dan meminta lawan konflik mengorbankan sebagian tujuannya juga.

Kolaborasi

Kolaborasi memandang konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan. Ia berusaha memulai sesuatu pembicaraan yang dapat mengenali konflik sebagai suatu masalah dan mencari pemecahan yang memuaskan keduanya.

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer