Sukses


8 Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa, Mudah Praktikkan di Rumah

Bola.com, Jakarta - Bau mulut dapat mengganggu aktivitas selama puasa, terutama saat kamu berinteraksi dengan orang lain. Meski begitu, bau mulut merupakan satu di antara masalah yang sulit dihindari selama puasa.

Bau mulut yang timbul saat orang berpuasa merupakan proses yang normal atau fisiologis. Penyebab paling umum bau mulut pada orang berpuasa adalah kondisi rongga mulut yang kering.

Kondisi ini disebabkan oleh produksi air liur yang berkurang karena tidak adanya makanan dan minuman yang masuk ke mulut selama berpuasa.

Air liur berperan penting untuk membersihkan sisa makanan dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut. Berkurangnya air liur membuat bakteri di rongga mulut berkembang biak dengan pesat.

Ketika hal ini terjadi, bakteri akan banyak menghasilkan gas yang menimbulkan bau tidak sedap sehingga memicu bau mulut.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, mudah kamu praktikkan di rumah.

Berikut ini delapan cara mengatasi bau mulut saat puasa, dikutip dari laman Everydayhealth dan Healthhub, Jumat (31/3/2023).

2 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa

1. Sikat Gigi

Menyikat gigi adalah langkah paling dasar dari cara agar tidak bau mulut saat puasa. Waktu menyikat gigi saat puasa yang tepat adalah setelah makan sahur dan menjelang akan tidur di malam hari.

Sikat gigi merupakan cara efektif mengatasi bau mulut atau menjaga kebersihan mulut. Hal ini bisa menjadi cara menghilangkan bau mulut saat puasa karena membersihkan sisa makanan tersangkut di mulut dan jadi tempat bakteri berkembang biak.

Namun, beberapa orang merasa kurang nyaman kalau harus menyikat gigi dengan pasta gigi saat puasa. Maka, cukup basahi sikat gigi dengan air saja, tidak perlu pakai pasta gigi.

2. Membersihkan Lidah

Selain sikat gigi, membersihkan lidah wajib dilakukan guna mencegah bau mulut saat puasa. Sebab, lidah merupakan tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut. Gunakan bagian bahwa sikat gigi kamu untuk membersihkan lidah. Gosok secara perlahan.

3 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa

3. Berkumur dengan Mouthwash

Mouthwash dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut dan menyegarkan napasmu. Kamu bisa menggunakan mouthwash tanpa alkohol untuk membantu melawan bakteri dan memberikan rasa yang nyaman di mulut.

4. Hindari Merokok

Saat berpuasa, ada baiknya kegiatan merokok dihindari atau dikurangi karena dapat menimbulkan masalah pada kesehatan gigi dan mulut. Hal tersebut karena rokok dapat membuat rongga mulut menjadi kering.

Selain itu, nikotin pada rokok dapat menempel pada gigi sehingga menjadi plak yang dapat menimbulkan bau mulut. Rokok juga dapat meningkatkan risiko masalah pada gusi sehingga dapat memicu bau mulut yang tidak sedap.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa

5. Makan Permen Karet sebelum Tidur

Sempatkan untuk mengunyah permen karet sebelum tidur. Mengunyah permen dapat menghindarkan mulut dari kekeringan dan bisa menghilangkan partikel makanan yang menempel pada gigi sehingga dapat menghindari bau mulut.

Kamu bisa memilih permen karet yang mengandung rasa mint supaya mulut menjadi segar.

6.  Minum Air yang Cukup

Minum air yang cukup merupakan satu di antara cara menghilangkan bau mulut saat berpuasa. Jangan sampai kamu kekurangan air putih. Hal ini akan mengganggu suasana rongga mulut.

Menjaga asupan air putih dapat menjaga area mulut tetap lembap dan produksi air liur pun tetap ada sehingga mencegah bakteri yang berkembang di dalam mulut.

Selain itu, minum air putih paling tidak delapan gelas saat buka puasa dan sahur, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa

7. Perhatikan Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga berpengaruh pada bau mulut. Untuk itu, agar bau mulut dapat terkontrol, kamu harus memperhatikan asupan makanan dan minuman selama berada di bulan puasa.

Disarankan jangan mengonsumsi terlalu banyak produk susu saat sahur. Produk susu mengandung protein jenis tertentu yang ketika terurai dapat menyebabkan bau mulut.

Selanjutnya adalah makan sehat dan seimbang, hindari makanan beraroma kuat atau pedas. Selain itu, sebaiknya hindari asupan berkafein, seperti kopi, teh, cokelat, soda, terutama saat sahur.

8. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Mengonsumsi sayur buah dan sayur dapat meningkatkan produksi air liur sehingga bakteri yang muncul dan tumbuh di dalam mulut akan dapat berkurang.

Cukupi kebutuhan asupan nutrisi dari buah dan sayur dalam menu sahur dan berbuka puasa.

Sifat antioksidan yang terkandung dalam buah dan sayur berkontribusi membersihkan plak dan sisa makanan sehingga dapat menjaga kesehatan di area mulut.

 

Sumber: Everydayhealth, Healthhub

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer