Sukses


Arti Proposal beserta Sistematikanya

Bola.com, Jakarta - Proposal adalah rencana kegiatan yang sudah ditulis dalam bentuk rancangan kerja dan akan dilaksanakan. Rencana kegiatan tersebut harus ditulis dengan baik dan benar agar pihak yang berkepentingan bisa memahami.

Proposal biasanya memiliki sifat sebagai usulan tertulis yang akan diajukan pada beberapa pihak. Pihak yang dimaksud memiliki hubungan dalam sebuah kegiatan.

Kegiatan tersebut bisa berupa berbagai macam kegiatan bisnis, proyek, pengajuan dana, dan penelitian.

Maka itu, pemahaman entang pembuatan proposal dibutuhkan oleh orang-orang yang bergelut, khususnya di dunia pendidikan dan dunia kerja.

Agar lebih paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang proposal, disadur dari uma.ac.id, Rabu (26/7/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tujuan dan Fungsi Pembuatan Proposal

Tujuan Proposal

  • Proposal mendapat memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan persetujuan dari pihak bersangkutan agar pelaksanaan sebuah kegiatan berjalan lancar.
  • Proposal pengajuan dana bertujuan mendapatkan bantuan dari pihak sponsor.
  • Untuk proposal proyek memiliki tujuan mendapatkan tender maupun lahirlah pada proyek tersebut.
  • Sedangkan proposal penawaran kerja sama bisnis akan berkaitan dengan berbagai macam program untuk bisnis yang menarik.

Fungsi Proposal

  • Digunakan sebagai pengajuan kerja sama dan bisnis dalam perusahaan tujuan.
  • Bisa digunakan untuk mengadakan acara tertentu titik misalnya, seminar, pelatihan, perlombaan, dan lain sebagainya.
  • Dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah.
  • Digunakan sebagai pengajuan mendirikan sebuah usaha.
  • Digunakan sebagai pelanggan proyek maupun barang.
3 dari 5 halaman

Sistematika Proposal

1. Latar Belakang

Latar belakang adalah bagian awal proposal terkait kejadian, keadaan, ataupun hal yang bisa melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan penelitian tersebut. Misalnya, proposal kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat desa maka bisa membahas mengenai terjadinya penyakit menular.

2. Masalah dan Tujuan

Selanjutnya ada masalah dan tujuan dalam proposal penelitian. Kamu harus menyebutkan permasalahan dan tujuan dari pembuatan proposal secara spesifik.

Bagaimana caranya? dengan merumuskan tujuan secara rasional dan menggunakan bahasa persuasif sehingga pihak yang membaca proposal tersebut tertarik dengan tujuan dari kegiatan.

3. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan dalam proposal maksud memberikan batasan terhadap berbagai macam kegiatan.

4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis

Dalam proposal juga harus ada kerangka teoritis dan hipotesis, khususnya bagi proposal penelitian. Jadi, teoritis dan hipotesis yang diangkat harus sesuai masalah dalam proposal tersebut.

Telaah tersebut bisa berupa perbandingan dari penelitian sebelumnya maupun teori yang selaras dengan masalah penelitian. Dengan adanya beberapa teori tersebut penerima usul atau pihak yang berkaitan dengan persetujuan proposal bisa memahami bobot permasalahan.

4 dari 5 halaman

Sistematika Proposal

5. Metode

Metode dalam proposal penelitian harus membahas tentang bagaimana metode tersebut akan dilaksanakan. Hal ini juga termasuk teknik pengumpulan data, analisis data, validasi data, dan lain sebagainya.

Sedangkan metode yang digunakan sangat beragam, seperti metode historis, metode deskriptif, atau metode eksperimental.

Dalam teknik pengumpulan data bisa dilakukan dengan teknik angka, wawancara observasi, dan lain sebagainya.

Melalui penjabaran metode tersebut kegiatan ini bisa direncanakan dalam proposal untuk dinilai secara objektif. Selain itu, jumlah biaya yang perlu dikeluarkan jika akan dinilai oleh penerima usulan.

6. Pelaksanaan Kegiatan

Dalam proposal juga harus ada pelaksanaan kegiatan yang ditulis dalam daftar personalia. Misalnya, proposal kegiatan pencatatan pengecatan jalan desa, akan masuk pada bagian susunan panitia dan ditulis beberapa pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

7. Fasilitas

Fasilitas di bagian harus dipertimbangkan dalam proposal kegiatan maupun penelitian. Ada beberapa pihak yang akan menekankan biaya pada beberapa fasilitas sehingga kalkulasi biaya akan diberikan menjadi lebih murah jika dibandingkan dengan melakukan sewa.

8. Keuntungan dan Kerugian

Proposal juga harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian penelitian maupun kegiatan. Hal tersebut berguna untuk bisa meyakinkan penerima usul mengenai dana yang akan dikeluarkan agar tidak sia-sia.

5 dari 5 halaman

Sistematika Proposal

9. Lama Waktu Kegiatan

Proposal kegiatan maupun penelitian juga harus menjelaskan terkait lama kegiatan yang akan diselesaikan. Apabila kegiatan tersebut terdiri dari beberapa tahapan, perlu perincian waktu penyelesaian pada masing-masing tahapan.

10. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan harus disusun dengan tepat waktu dalam proposal kegiatan. Jadwal kegiatan tersebut akan mengatur pembagian waktu berdasarkan rencana yang sudah berlangsung. Jadwal tersebut disusun agar kegiatan lain tidak terbentur.

11. Anggaran Dana

Anggaran dana adalah satu di antara hal yang harus diperhatikan dengan baik. Perincian anggaran dana harus sesuai dan disusun secara baik dan benar sehingga penerima usul dapat yakin menyetujui proposal tersebut.

12. Daftar Pustaka

Terakhir ada bagian daftar pustaka yang termasuk satu di antara bagian opsional. Tidak semua proposal harus memiliki daftar pustaka. Biasanya hanya proposal penelitian yang mencantumkan daftar pustaka.

13. Kesimpulan

Apa itu proposal? Proposal adalah rencana kegiatan yang ditulis dalam bentuk rancangan kerja dan akan dilaksanakan. Ada berbagai macam jenis proposal, satu di antaranya adalah proposal kegiatan yang butuh perincian lebih jelas.

 

Sumber: bakai.uma.ac.id

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer