6 Manfaat Mentimun, Buah Renyah dan Menyegarkan

Bola.com, Jakarta - Timun atau mentimun adalah buah yang umumnya tersedia sebagai pelengkap makanan. Meski kerap dianggap pelengkap, mentimun memiliki banyak manfaaat kesehatan.

Mentimun kaya kandungan air hingga membuatnya terasa menyegarkan apabila dikonsumsi.

Mentimun mengandung banyak air ini dipercaya sebagai detoksifikasi tubuh, mencegah dehidrasi hingga obat dahaga saat datangnya musim panas.

Kandungan air yang ada di dalam timun sebanyak 95 persen. Kandungan air yang banyak dalam mentimun bermanfaat sebagai elektrolit.

Mentimun mengandung 0,65 persen protein, 0,1 persen lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2 persen. Selain itu, mentimun mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Mentimun lebih baik dikonsumsi langsung agar nutrisinya utuh. Satu porsi timun 50 gram mengandung 80 gram kalium yang baik untuk menurunkan darah.

Bertahun‐tahun mentimun sudah digunakan sebagai diuretik ringan. Mentimun juga rendah kalori dan memiliki serat larut yang sangat cocok untuk membantu penurunan berat badan.

Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, manfaat mentimun yang baik untuk kesehatan tubuh, Rabu (22/4/2020).

2 dari 7 halaman

1. Membantu Tubuh Tetap Terhidrasi

Mentimun mengandung 95,2 persen air. Hal ini berarti sudah sekitar 26 persen asupan air harian Anda terpenuhi oleh timun. Selain itu, mentimun mampu menghilangkan racun yang ada dalam tubuh.

Kandungan air yang tinggi dalam timun berfungsi sebagai pembersih sistem dan menyapu produk limbah keluar dari sistem.

3 dari 7 halaman

2. Menjaga Kesehatan Ginjal

Mentimun memiliki kadar kalori yang rendah. Kandungan silikon, fluorin, dan kalium pada mentimun mampu membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh.

Buah ini sangat penting untuk menjaga usus tetap sehat, mencegah batu ginjal. Rutin mengonsumsi mentimun mampu mengurangi kadar asam urat sehingga menjaga ginjal Anda dalam kondisi yang baik.

Mentimun dipercaya sebagai obat alami untuk membersihkan ginjal.

4 dari 7 halaman

3. Melancarkan Pencernaan

Memiliki kandungan serat dan air yang tinggi, mentimun membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Rutin mengkonsumsi mentimun membuat sistem pencernaan akan lancar dan bekerja lebih efektif.

Mentimun memiliki sifat diuretik atau bisa memicu produksi air seni. Hal ini akan makin sering mendorong bakteri, racun-racun dan zat hasil metabolism untuk keluar dari tubuh melalui urine.

Mentimun juga mampu melawan radikal bebas yang dapat mengundang sejumlah penyakit seperti Alzheimer, jantung, menurunnya daya penglihatan serta diabetes.

5 dari 7 halaman

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Mentimun bisa menjadi satu di antara pilihan alternatif buah yang ada di menu diet. Mengonsumsi jus atau air mentimun membantu mengurangi kalori di tubuh.

Air mentimun akan membantu Anda merasa lebih kenyang dengan kadar kalori yang sangat rendah.

6 dari 7 halaman

5. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Mentimun mampu menjaga kesehatan tulang karena mengandung vitamin K, yang merupakan nutrisi paling dominan dalam buah ini.

Mengonsumsi secangkir atau mangkuk mentimun mampu memenuhi asupan vitamin K harian tubuh. Nutrisi ini diperlukan untuk pembentukan tulang dan mampu memiliki risiko rendah mengalami osteoporosis dan patah tulang.

7 dari 7 halaman

6. Meningkatkan Kesehatan Otak

Mentimun mengandung flavonoid yang bagus untuk meningkatkan kesehatan otak. Kandungan ini dipercaya dapat meningkatkan konektivitas neuron dan kognisi Anda. Seperti stroberi dan anggur, mentimun juga terdapat kandungan fisetin (zat sifat antiinflamasi).

Kandungan fisetin memiliki peran penting dalam kesehatan otak dan mampu mengurangi dampak penyakit neurologis yang berkaitan dengan usia pada fungsi otak. Tak hanya melindungi sel-sel saraf dari kerusakan yang berkaitan dengan usia, mentimun mampu membantu dalam menjaga memori sehingga memiliki risiko rendah mengalami penyakit Alzheimer.

Sumber: Berbagai sumber

Berita motion grafis pemain U-23 terbaik di Eropa. Mulai dari pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho, hingga pemain Liverpool.