Sukses


10 Manfaat Brokoli bagi Kesehatan, Superfood Penekan Diabetes dan Antipenuaan

Bola.com, Jakarta - Brokoli, sayuran yang dihasilkan dari tanaman Brassica oleracea ini masih terkait dengan kembang kol dan kangkung. Brokoli sudah lama dikenal sebagai sayuran sehat kaya manfaat.

Hampir setiap pola makan sehat yang menekankan asupan bergizi seimbang, memasukkan brokoli sebagai satu di antara makanan yang dikonsumsi.

Brokoli bisa dikonsumsi dengan cara dikukus, direbus, atau diolah menjadi masakan, seperti tumisan atau campuran sup.

Manfaat brokoli yang beragam berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Brokoli mengandung aneka nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti serat, protein, karbohodrat kompleks, air, beragam jenis mineral dan vitamin.

Sayuran ini juga memiliki kalori yang rendah, tetapi mengandung banyak antioksidan yang mendukung banyak aspek kesehatan manusia. Berkat kandungan nutrisi di dalamnya brokoli dijuluki sebagai 'superfood'.

Meski tidak semua orang menyukai rasanya, brokoli hijau dianjurkan untuk rutin dikonsumsi sebagai bagian dari menu harian.

Namun, masyarakat lebih banyak mengonsumsi kembang kol karena harganya yang lebih murah. Sedangkan brokoli lebih mahal dan umumnya dijual di supermarket. 

Berikut ini berbagai manfaat brokoli untuk kesehatan, superfood yang sebaiknya rutin Anda konsumsi, dirangkum dari Klikdokter dan DokterSehat, Kamis (10/9/2020).

2 dari 6 halaman

Manfaat Brokoli bagi Kesehatan

1. Membantu mencegah kanker

Manfaat pertama dari brokoli, yakni dapat menjaga kesehatan sel tubuh dan mencegahnya berubah menjadi kanker. Hal ini karena brokoli mengandung sulforaphane.

Kandungan ini diyakini dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, seperti kanker usus besar dan kanker paru-paru. Kandungan lain dalam brokoli yang dapat mencegah kanker adalah glucosinolates, bahan kimia yang memiliki sulfur.

Kandungan ini dapat membentuk senyawa aktif biologis dengan sifat antikanker yang kuat.

2. Detoksifikasi tubuh

Mengonsumsi brokoli dapat menetralkan dan menghilangkan bahan kimia yang tidak diinginkan dari tubuh. Brokoli mengandung glucoraphanin, gluconasturtiin, dan glucobrassicin yang sering disebut trio dinamis.

Dalam sebuah penelitian menyatakan jika Anda rutin mengonsumsi teh brokoli memiliki khasiat meningkatkan kinerja detoksifikasi yang lebih tinggi dalam tubuh.

Kandungan sulforaphane yang ada dalam brokoli juga mampu melindungi sel-sel aerobik dari kerusakan dengan menginduksi jaringan enzim detoksifikasi.

Sederhananya, khasiat brokoli membantu menghilangkan polutan yang tanpa kita sadari menghirupnya setiap hari.

3 dari 6 halaman

Manfaat Brokoli bagi Kesehatan

3. Meningkatkan sistem imunitas tubuh

Sudah diketahui brokoli memiliki ragam nutrisi dan vitamin yang baik bagi tubuh, satu di antaranya vitamin C. Vitamin C pada brokoli dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) saat Anda mengonsumsinya.

Dengan memiliki sistem imunitas tubuh yang baik, Anda memiliki risiko rendah terjangkit berbagai macam penyakit. Mengonsumsi brokoli juga dapat membantu tubuh melawan infeksi dalam tubuh.

4. Mencegah keriput

Kandungan vitamin C yang tinggi berperan membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi. Kandungan vitamin C ini juga dipercaya dapat mencegah keriput dan membantu memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.

4 dari 6 halaman

Manfaat Brokoli bagi Kesehatan

5. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat selanjutnya dari mengonsumsi brokoli ialah untuk menjaga kepadatan tulang, memperkuat tulang dan sendi, serta mencegah penyakit osteoporosis yang membuat tulang keropos. Hal ini dikarenakan brokoli memiliki kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin K yang cukup tinggi.

Khasiat itu memiliki peran penting untuk menjaga kepadatan mineral tulang (juga mengandung kadar besi yang baik). Vitamin K bersama kalsium juga membantu menjaga gigi Anda tetap sehat dan dapat membantu melawan osteoporosis.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Mengonsumsi brokoli merupakan satu di antara cara untuk meningkatkan kesehatan jantung. Brokoli mampu menjaga pembuluh darah tetap kuat dan bahkan mengatasi kerusakan pada lapisan pembuluh darah yang disebabkan oleh masalah gula kronis.

Sebuah penelitian menyatakan kandungan sulforaphane yang sama pada brokoli juga dapat meningkatkan tingkat tekanan darah karena brokoli tidak mengandung kolesterol jahat (LDL), mengingat brokoli memiliki serat yang baik untuk mengatur kadar kolesterol dan mencegah serangan jantung.

Selain itu, asupan brokoli dapat meningkatkan kemampuan memompa darah jantung Anda, yang mampu mengurangi kerusakan pada jantung selama kekurangan oksigen.

5 dari 6 halaman

Manfaat Brokoli bagi Kesehatan

7. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Brokoli mengandung senyawa khas lain, yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri usus dan meningkatkan kesehatan usus keseluruhan. Brokoli dapat mengurangi peradangan di usus besar dan membantu mencegah kanker usus besar.

Brokoli yang masuk ke perut akan dipecah menjadi senyawa tertentu seperti indolocarbazole (ICZ) dan reseptor aril hidrokarbon (AHR). Senyawa ini diyakini dapat mempertahankan fungsi penghalang usus dan menangani masalah terkait, seperti usus bocor.

8. Antipenuaan

Senyawa nicotinamide mononucleotide (NMN) yang ada dalam brokoli memiliki peran penting untuk mencegah penuaan. Senyawa ini membantu produksi senyawa yang memicu metabolisme dan mampu mencegah perubahan genetik yang menyebabkan penuaan dini.

Selain itu, kandungan antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, dan kolagen berperan penting dalam menunda penuaan.

6 dari 6 halaman

Manfaat Brokoli bagi Kesehatan

9. Meningkatkan kesehatan otak

Tak hanya berguna untuk menjaga kesehatan tulang, vitamin K yang ada dalam brokoli juga dapat membantu meningkatkan daya ingat dan memori. Hal ini dapat membantu mencegah timbulnya Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya.

10. Mengontrol diabetes

Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan brokoli memiliki sejumlah kandungan yang baik untuk dikonsumsi penderita diabetes tipe 2. 

Brokoli disebut mampu memperlambat dan berpotensi untuk melawan penyakit ini.

Para ilmuwan menemukan senyawa yang disebut sulforaphane dalam brokoli, diyakini melawan diabetes yang menyerang tubuh dan bisa menjadi upaya pencegahan dari penyakit diabetes tipe 2.

 

Sumber: Klikdokter, DokterSehat

 

Baca kumpulan artikel manfaat bagi kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer