15 Contoh Majas Alegori dalam Kalimat yang Bisa Dipelajari

Ilustrasi membaca, buku, belajar, majas. (Foto oleh Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/id-id/foto/woman-in-brown-suede-peacoat-membaca-buku-762080/)

Bola.com, Jakarta - Majas alegori adalah bentuk majas yang menggunakan representasi atau lambang-lambang khusus dalam menyampaikan suatu makna yang lebih dalam atau abstrak.

Konsep-konsep abstrak yang ada dalam majas alegori sering kali diwakili oleh gambar-gambar konkret atau kisah-kisah naratif.

Majas alegori memberikan kedalaman pada karya sastra, yang memungkinkan pengarang untuk menyampaikan pesan yang lebih kompleks dan melibatkan pembaca dalam proses interpretasi.

Pembaca diundang untuk menggali makna di balik lapisan-lapisan representasi, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam dan berkesan.

Dari pemaparan di atas bisa dibilang majas alegori memberikan kebebasan artistik kepada penciptanya untuk menyampaikan makna dengan cara yang lebih kompleks dan mendalam.

Majas alegori dapat ditemukan di berbagai jenis karya sastra dan seni, termasuk di prosa, puisi, lukisan, drama, film, dan medium seni lainnya.

Agar kamu makin paham, bisa mencermati contoh-contohnya. Berikut 15 contoh majas alegori dalam kalimat yang bisa dipelajari, Jumat (8/12/2023).

Berita Video, komentar Mauricio Pochettino terkait laga MU Vs Chelsea

2 dari 4 halaman

Contoh Majas Alegori dalam Kalimat

Ilustrasi membaca buku, kumpulan majas. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

1. Puisi "Aku" oleh Chairil Anwar

Contoh majas alegori: "Aku meniti di jalan hampa."

Penjelasan: Puisi ini menggunakan perjalanan sebagai alegori untuk kehidupan manusia, menggambarkan perasaan kekosongan dan ketakpastian.

2. Cerpen "Lintang Kemukus Dini Hari" oleh Pramoedya Ananta Toer

Contoh majas alegori: "Di langit, bulan sabit tengah malu-malu."

Penjelasan: Bulan sabit di langit dijadikan alegori untuk kehancuran dan kehampaan dalam kisah ini.

3. Puisi "Duka Seorang Kekasih" oleh Chairil Anwar

Contoh majas alegori: "Pantai gelap keriting serambut kecil."

Penjelasan: Puisi ini menggunakan pantai sebagai alegori untuk kematian, dan serambut kecil sebagai simbol kesedihan.

4. Novel "Laskar Pelangi" oleh Andrea Hirata

Contoh majas alegori: Gunung Merah, tempat bersarangnya burung-burung pelangi.

Penjelasan: Gunung Merah dijadikan alegori untuk harapan dan impian yang tinggi, sementara burung-burung pelangi menjadi simbol keberanian dan semangat.

5. Puisi "Sajak Luka" oleh Joko Pinurbo

Contoh majas alegori: "Aku adalah pecundang, yang tak bisa melukis bulan."

Penjelasan: Puisi ini menggunakan ketakmampuan melukis bulan sebagai alegori untuk kegagalan dan kekurangan.

3 dari 4 halaman

Contoh Majas Alegori dalam Kalimat

6. Cerpen "Ketika Mas Gagah Pergi" oleh Helvy Tiana Rosa

Contoh majas alegori: "Hujan menari, menghapus semua kesedihan."

Penjelasan: Hujan dijadikan alegori untuk penyembuhan dan pemulihan dari kesedihan.

7. Puisi "Kemarau" oleh WS Rendra

Contoh majas alegori: "Bumi ini sudah tua, seperti ibuku."

Penjelasan: Puisi ini menggunakan bumi sebagai alegori untuk ibu, dan menyiratkan kebijaksanaan dan kearifan.

8. Pantun

Contoh majas alegori: "Padi sudah berisi, kain sudah dibelai."

Penjelasan: Pantun ini menggunakan padi sebagai alegori untuk hasil kerja keras, dan kain sebagai simbol kebahagiaan.

9. Puisi "Doa untuk Anakku" oleh Taufik Ismail

Contoh majas alegori: "Angin puyuh yang lembut, tatap matamu."

Penjelasan: Puisi ini menggunakan angin puyuh sebagai alegori untuk perjalanan hidup yang penuh tantangan, dan tatapan mata sebagai simbol keberanian.

10. Cerita "Si Kancil dan Singa" (cerita rakyat)

Contoh majas alegori: Pertemuan Si Kancil dan Singa.

Penjelasan: Pertemuan ini bisa dianggap sebagai alegori untuk kecerdikan menghadapi kekuatan besar.

4 dari 4 halaman