Pengertian Apa Itu Puisi Ode, Ketahui Pula Ciri Khas dan Contohnya

Ilustrasi pantun, puisi. (Photo by Yannick Pulver on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Dalam peradaban sastra, puisi telah menjadi medium yang tak tergantikan untuk mengekspresikan perasaan yang mendalam dan pemikiran yang rumit. Di antara beragam bentuk puisi, ada yang disebut sebagai "ode".

Asal kata "ode" dari bahasa Yunani kuno, yang berarti lagu" atau pujian, mencerminkan esensi dari jenis puisi ini yang sering kali memuji dan merayakan subjeknya dengan indah dan mengagumkan.

Puisi ode telah menginspirasi banyak penyair dari masa lalu hingga masa kini dengan kemampuannya untuk menyentuh hati pembacanya melalui bahasa yang kaya dan imaji yang mendalam.

Maka itu, penting untuk memahami lebih dalam perihal puisi ode, memahami pengertian dan ciri khasnya yang membedakannya dari jenis puisi lainnya.

Dari struktur yang terorganisasi hingga gaya bahasa yang khas, kamu dapat mencermati keunikan puisi ode dan mengapresiasi keindahan dalam setiap baitnya.

Berikut ini pengertian apa itu puisi ode, ketahui pula ciri khasnya serta cermati contoh-contohnya, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2024).

Berita video pelatih Arsenal, Mikel Arteta meminta bantuan para suporter untuk memberikan dukungan saat Arsenal menghadapi Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

2 dari 3 halaman

Pengertian dan Ciri Khas Puisi Ode

Ilustrasi menulis, pantun, puisi. (Photo by Álvaro Serrano on Unsplash)

Pengertian Puisi Ode

Puisi ode adalah jenis puisi yang berasal dari tradisi Yunani kuno. Kata "ode" berasal dari bahasa Yunani, "ōidḗ", yang berarti lagu atau pujian.

Puisi ode biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan pujian, kagum, atau penghormatan terhadap objek yang dianggap mulia, seperti dewa, manusia terkemuka, alam, atau peristiwa penting.

Ciri Khas Puisi Ode

Sebagai bentuk puisi, ode memiliki struktur dan gaya tertentu. Beberapa ciri khas dari puisi ode meliputi:

- Struktur Tertentu

Puisi ode sering kali terdiri dari bagian-bagian yang terstruktur, seperti strofa-strofa atau bagian-bagian yang membedakan topik atau perasaan yang berbeda.

- Bahasa yang Istimewa

Ode cenderung menggunakan bahasa yang kaya dan mendalam, sering kali dengan penggunaan istilah metafora dan bahasa yang berwarna untuk menggambarkan subjeknya.

- Gaya Bahasa yang Mengagumkan

Ode sering kali menggunakan gaya bahasa yang mengagumkan atau mengagungkan, banyak memuji kebesaran, keindahan, atau keagungan subjeknya.

- Sentimen Personal

Meski ode kerap menyatakan pujian yang luas, jenis puisi ini juga bisa mencakup sentimen personal dari penyair, termasuk perasaan kekaguman atau koneksi emosional dengan subjek.

3 dari 3 halaman

Contoh Puisi Ode

"Ode to a Nightingale" oleh John Keats

Puisi ini merupakan satu di antara karya terkenal John Keats, seorang penyair Romantis Inggris.

Dalam puisi ini, Keats memuji burung malam sebagai simbol keindahan alam dan keabadian, sambil merenungkan tentang kehidupan, kematian, dan dunia yang tidak stabil.

Contoh bait dari puisi ini:

"My heart aches, and a drowsy numbness pains

My sense, as though of hemlock I had drunk,

Or emptied some dull opiate to the drains

One minute past, and Lethe-wards had sunk"

"Ode to Autumn" oleh John Keats:

Sebuah contoh lain dari karya Keats, "Ode to Autumn" adalah perayaan musim gugur dan keindahan alam saat musim tersebut.

Dalam puisi ini, Keats menggambarkan kejatuhan daun, panen, dan keindahan alam musim gugur sebagai simbol kehidupan, kematian, dan keindahan alam.

Contoh bait dari puisi ini:

"Season of mists and mellow fruitfulness,

Close bosom-friend of the maturing sun;

Conspiring with him how to load and bless