IFSC Climbing World Cup 2025: 2 Pekan Lagi, Kejuaraan Dunia Pajat Tebing di Venue Estetik

Bola.com, Jakarta Dua pekan lagi tepatnya pada 2-4 Mei, Peninsula Island di kawasan The Nusa Dua akan disibukkan dengan IFSC Climbing World Cup 2025.

Dua kategori akan dipertandingkan yaitu nomor speed dan lead. Beberapa atlet panjat tebing juga sudah terkonfirmasi hadir. Selain andalan Indonesia seperti Desak Made Rita Kusuma Dewi hingga debutan asal Bali Kadek Adiasih, atlet peraih emas di Olimpiade Paris 2024 juga hadir.

Mereka adalah Veddriq Leonardo dan juga Aleksandra Miroslaw. Keduanya sama-sama meraih emas di nomor speed. Sedangkan di nomor lead, diwakili oleh Anraku Sorato dan Vita Lukan.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua LOC IFSC Climbing World Cup 2025 I Putu Yudi Atmika sat dikonfirmasi pada Rabu (16/4/2025). “Ada pemanjat tebing kebanggan Bali juga, Desak Rita yang ikut ambil bagian. Nantinya ada 30 negara yang ikut serta. Bisa ada 300 atlet dan lebih dari 700 orang yang berpartisipasi,” bebernya.

Sebelumnya ia bersama pihak penyelenggara juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster terkait berbagai aspek termasuk sarana dan prasana selama pelaksanaan IFSC Climbing World Cup 2025.

Untuk sekarang, Yudi mengungkapkan bahwa persiapan sudah 60 persen. Papan pajat tebing yang berada di Peninsula Island juga sudah berdiri.

“Sisanya yang 40 persen, tinggal dilakukan penataan saja termasuk untuk penyediaan tribune bagi penonton VIP maupun masyarakat umum,” jelasnya.

2 dari 2 halaman

6 Pembuat Jalur dan 10 Juri Terbaik Indonesia Diturunkan

Hajatan sekelas piala dunia panjat tebing, pihak Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tidak mau main-main. Kesalahan sekecil apapun bisa mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Itu sebabnya FPTI menyiapkan pembuat jalur dan juri terbaik yang diikutsertakan dalam IFSC Climbing World Cup 2025.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Juri dan Pembuat Jalur PP FPTI Andi Saputro yang diwawancarai terpisah. Ia mengatakan sudah ada sejumlah nama-nama pembuat jalur dan juri terbaik yang sudah dipersiapkan.

Dari data awal, diperkirakan ada 6 orang pembuat jalur nasional dibantu 4 tenaga teknis, serta 8-10 orang juri terbaik nasional yang akan terlibat dalam kompetisi. Mereka nantinya akan berkolaborasi dengan FPTI.

“Kami sudah melakukan seleksi untuk tim pembuat jalur dan juri. Kami akan mengirimkan tenaga-tenaga terbaik baik pembuat jalur dan juri terbaik untuk mengawal event," terangnya.

"Secara detail memang belum dipastikan, tetapi secara global akan ada 6 pembuat jalur terbaik Nasional yang dilibatkan, dibantu 4 tenaga teknis,” tambahnya.