Sukses


BYON Madness di Vidio: Ajang Pembuktian Dua Calon Juara Dunia dari Indonesia

Para penggemar combat sport, jangan sampai melewatkan BYON Madness. Saksikan hanya di Vidio.

Bola.com, Jakarta - Dua petinju kebanggaan Indonesia, Ongen Saknosiwi dan Felmy Sumaehe, siap kembali naik ring dalam ajang BYON Madness—turnamen tinju spektakuler yang akan digelar pada Sabtu (26-4-2025) di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta.

Disiarkan secara eksklusif melalui layanan Pay-Per-View (PPV) di Vidio, turnamen ini bukan sekadar pertarungan, tetapi menjadi panggung bagi para petarung Tanah Air untuk menorehkan sejarah menuju level dunia.

Sebanyak 10 pertandingan penuh adrenalin akan digelar dalam BYON Madness, termasuk empat laga utama (Main Card) yang menjadi sorotan:

  • Ongen Saknosiwi vs Jhon Gemino – Perebutan gelar WBA Asia
  • Felmy Sumaehe vs Tanwarat Saengiamjit – Pertarungan mempertahankan sabuk WBA Asia
  • Mitra Edisyahputra Waruwu vs Danar Ilmawan – Perebutan sabuk ISKA Nasional
  • Atevus Chima Okefielem (Chima) vs Ida Bagus Dwija Maha Gangga (Ibas) – Debut di panggung tinju profesional

Nama Ongen dan Felmy bukan nama baru bagi para penggemar combat sport. Keduanya tampil impresif dalam gelaran BYON sebelumnya dan kini dipercaya menjadi headline fight dalam BYON Madness.

Rekor belum terkalahkan mereka, ditambah ambisi merebut gelar juara dunia, membuat turnamen ini makin krusial. Dari sanalah lahir Project Ongen dan Project Felmy, dua misi besar untuk mengantar mereka ke kancah global.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Enam Duel Sengit

Di luar laga utama, deretan pertandingan undercard juga menjanjikan duel-duel sengit dari para petinju muda berbakat.

Enam laga yang akan mengisi bagian ini antara lain:

  • Jems Mokoginta vs Pawitchaya Ruangchutiphophan
  • Brian Lawitan vs Mohamad Danial Hakim
  • I Ketut Surya Dharma Adnyana vs Evodius Kata (Dion Bajawa)
  • Bobby Simanullang vs Reyhan Ahmad
  • Ammarul Shafiq Bin Ubaidillah vs Laka Anak Sasongko
  • Prastio "The Mini Tyson" vs Slamet Kuwat (Adam Wijaya)
3 dari 4 halaman

BYON Madness Lebih dari Kompetisi

CEO BYON, Yoshua Marcellos, menyampaikan bahwa turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi.

"BYON Madness bukan hanya tentang pertandingan, ini adalah panggung perjuangan para atlet Indonesia untuk meraih mimpi. Kami membangun ajang ini dengan penuh semangat, kerja keras, dan integritas. Semua itu demi menciptakan ekosistem olahraga combat yang profesional, berkelas, dan membanggakan," ujarnya.

Terkait kehadiran Ongen dan Felmy sebagai bintang utama, Marcellos menegaskan bahwa event ini dirancang khusus sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengangkat nama mereka ke level internasional.

"Sebenarnya, BYON Madness juga kami hadirkan sebagai bagian dari rangkaian Project Ongen dan Project Felmy. Seperti diketahui, gelar juara yang nantinya akan diraih oleh Ongen dan Felmy merupakan sebuah misi besar yang sedang kita usahakan bersama untuk mengangkat nama Indonesia di kancah internasional," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Cara Menyaksikan BYON Madness

Bagi penggemar yang ingin menyaksikan langsung atmosfer BYON Madness dari dekat, tiket menonton langsung telah tersedia melalui situs Kiostix, dengan harga mulai Rp180 ribu hingga Rp600 ribu.

Sementara untuk penonton yang lebih memilih kenyamanan dari rumah, pertandingan juga bisa diakses secara eksklusif melalui PPV di platform Vidio. Tiket PPV sudah bisa dibeli sejak 18 April 2025, dengan harga mulai dari Rp29.000 (belum termasuk pajak).

Teguh Wicaksono, Chief Marketing Officer Vidio, turut mengajak masyarakat untuk mendukung industri olahraga lewat cara yang bertanggung jawab.

"Kami menghadirkan Pay-Per-View untuk BYON Madness sebagai sarana menonton yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga bertanggung jawab. Menonton secara legal berarti turut berkontribusi dalam membangun ekosistem yang sehat bagi para atlet, promotor, kru produksi, dan seluruh pelaku industri. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai kerja keras di balik layar dengan membeli tiket resmi atau mengakses PPV hanya melalui Vidio. Jauhi tayangan bajakan karena itu melemahkan industri yang sedang kita bangun bersama," harapnya.

Dengan deretan pertarungan seru dan misi besar di balik layar, BYON Madness bukan hanya turnamen, tetapi bagian dari gerakan besar yang ingin membawa nama Indonesia lebih tinggi di panggung dunia. Saksikan, dukung, dan jadi bagian dari sejarahnya—hanya di Vidio.

Video Populer

Foto Populer