Sukses


Euforia Lolos ke Grand Final PLN Mobile Proliga 2025, Jakarta Pertamina Enduro Hilang Fokus hingga Tumbang dari Jakarta Popsivo Polwan

Jakarta Pertamina Enduro harus terkapar setelah tumbang telak 0-3 dari Jakarta Popsivo Polwan, Minggu (4/5/2025).

Bola.com, Solo - Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Bulent Karslioglu, mengakui apabila anak asuhnya tampil kurang maksimal saat tumbang dari Jakarta Popsivo Polwan pada laga terakhir Final Four Proliga 2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (4/5/2025) sore WIB itu, Jakarta Pertamina Enduro harus terkapar setelah tumbang telak 0-3 dari Jakarta Popsivo Polwan dengan rincian, 19-25, 17-25, dan 24-26.

Bulent Karslioglu mengatakan konsentrasi anak asuhnya memang sudah terganggu sejak awal karena mereka sebelumnya sudah dipastikan lolos ke Grand Final Proliga 2025. Ini sangat berpengaruh terhadap mentalitas pemain.

“Setelah laga melawan Gresik Petrokimia, kami merasa amat gembira. Selebrasi kami berlanjut setelah mengamankan tiket ke Grand Final,” ujar Bulent Karslioglu seusai laga, Minggu (4/5/2025).

“Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Karena kami sudah dipastikan 100 persen lolos ke Grand Final. Tentu ini bisa menjadi aspek yang sangat berpengaruh terhadap konsentrasi kami pada laga ini,” imbuhnya.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kurang Maksimal

Performa Pertamina Enduro memang terhitung jauh di bawah standar mengingat dua pemain andalannya, Junaida Santi, serta Tisya Amallya Putri, mengalami masalah kesehatan dan harus dipaksakan bertanding.

“Tisya dan Santi juga kembali merasa sakit. Sehari sebelumnya, Santi mengalami mual dan muntah. Situasi-situasi inilah yang membuat kami merasa cukup kesulitan untuk menghadapi laga ini,” ujar dia.

Meskipun demikian, pelatih asal Turki itu juga enggan mengambil risiko. Sebab, sebagai pelatih, dia harus bisa menjaga kondisi anak asuhnya agar tak cedera mengingat duel Grand Final Proliga 2025 bakal kian ketat.

“Karena sudah dipastikan lolos ke final, kami berusaha untuk menjaga para pemain. Sebetulnya kami sudah berjuang untuk bangkit, tetapi kami pemain terlalu rileks karena sudah dipastikan lolos ke final,” katanya.

 

3 dari 3 halaman

Tampil Terlalu Slow

Sementara itu, pemain Jakarta Pertamina Enduro, Tisya Amallya Putri, juga menyadari jika performa rekan-rekannya seperti terlalu santai karena mereka sudah dipastikan menggenggam tiket ke Grand Final.

“Mungkin karena kami sudah pasti lolos ke final, dari awal set kami bermain sangat santai. Ada juga miskomunikasi, membuat komunikasi antarpemain kurang berjalan dengan baik,” katanya.

Popsivo Polwan sukses mengamankan posisi puncak dengan koleksi 11 poin dari enam laga. Sementara itu, Pertamina Enduro membuntuti di peringkat kedua dengan menghasilkan total 10 poin dari enam laga.

Menurut jadwal, duel Grand Final antara Popsivo melawan Pertamina Enduro bakal berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Minggu (11/5/2025). Ini menjadi momen perebutan gelar yang bakal sengit antara keduanya.

Video Populer

Foto Populer