Lando Norris Blak-blakan tentang Hijrah ke Monako: Suaka Pajak agar Kekayaan Aman

Bola.com, Jakarta Formula 1 ajang untuk mengumpulkan kekayaan. Kemudian, para pembalap ramai-ramai hijrah ke Monaco agar tak membayar pajak.

Lando Norris adalah salah satu properti terpanas di Formula 1. Kekayaan bersihnya dilaporkan oleh Sunday Times Rich List pada tahun 2022 sekitar 10 juta poundsterling.

The Sun melaporkan, kekayaannya meningkat menjadi 23 juta pound atau Rp512 miliar pada tahun 2024.

Pembalap McLaren tersebut menandatangani persyaratan baru dengan tim tersebut pada tahun 2022 yang dilaporkan menjadikannya salah satu dengan bayaran tertinggi di Formula 1.

Pria Inggris tersebut membuktikan nilainya sebagai salah satu prospek terpanas dalam olahraga tersebut dan menandatangani kesepakatan senilai 15 juta dolar AS per tahun hingga akhir tahun 2025. Sejak itu telah menandatangani kontrak McLaren lainnya yang diyakini akan membawanya setidaknya hingga akhir tahun 2027.

2 dari 3 halaman

Pro dan Kontra Hidup di Monaco

Lando Norris Asapi Oscar Piastri dan Max Verstappen di Kualifikasi GP Hungaria 2024 — Norris hanya unggul 0,044 detik dari rekan setimnya Oscar Piastri dan . (Ferenc ISZA/AFP)

Seperti banyak pembalap Formula 1, ia juga pindah ke Monako, tempat penduduk tidak membayar pajak penghasilan federal, sehingga ia mendapatkan lebih banyak uang dan dapat mempertahankan sebagian besar dari apa yang ia hasilkan.

Namun, itu mengundang pro dan kontra. Beberapa orang mengatakan bahwa Kerajaan tersebut menawarkan lingkungan yang aman dan pribadi bagi orang kaya dan terkenal untuk menjalani kehidupan sehari-hari mereka tanpa gangguan.

Monako menawarkan beragam kelebihan dari segi perpajakannya dengan tarif perpajakan yang rendah. Sebagai contoh, Monako tidak memberlakukan pengenaan pajak secara langsung atau direct taxation, tidak memberlakukan pengenaan Pajak Penghasilan (PPh).

Selain itu, Monako juga tidak mengenakan pajak keuntungan modal (capital gains tax) ataupun pajak kekayaan (wealth tax). Pajak properti pun tidak ada. Hanya properti sewa, sebesar 1% atas keseluruhan sewa per tahunnya, dengan tambahan biaya lainnya.

3 dari 3 halaman

Pengakuan Norris

Norris mengakui bahwa kepindahannya didorong oleh faktor keuangan.

"Itu adalah sesuatu yang jelas dilakukan oleh banyak pembalap dan khususnya, dengan cara balapan, saya pikir kita telah melihat bagi pembalap lain betapa cepatnya hal-hal dapat menurun dan seterusnya," katanya saat itu.

“Saya harus mengurus barang-barang saya demi masa depan saya. Tentu saja saya akan mengerti dan pasti akan ada beberapa kritik, tetapi orang melakukan banyak hal dalam hidup demi uang. Ini hanyalah salah satu contohnya.”

Sumber: Planetf1.com