PB Djarum Akan Tambah Kota Audisi pada 2026, Pasti di Luar Jawa

Ketua PB Djarum sekaligus Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, di GOR Djarum, Kudus, Rabu (10/9/2025). (Bola.com/Yus Mei Sawitri)... Selengkapnya

Bola.com, Kudus - Ketua Umum PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengungkapkan rencana menambah jumlah kota pelaksanaan Audisi Umum PB Djarum pada 2026. Audisi tambahan tersebut bakal digelar di luar Pulau Jawa.

Saat ini, PB Djarum sedang menggelar Audisi Umum PB Djarum 2025, pada 8-12 September 2025 dan diikuti 1.729 peserta. Sejak 2022, audisi umum hanya digelar di Kota Kudus.

Padahal pada periode 2015 hingga 2019, Audisi Umum PB Djarum selalu berlangsung di beberapa kota. Salah satu contohnya, pada 2015 Audisi Umum digelar di sembilan kota, salah satunya Kudus.

PB Djarum ingin kembali menambah kota penyelanggaraan demi menjangkau lebih banyak talenta muda bulutangkis yang selama ini belum terakses karena kendala geografis dan finansial.

"Ya, kita sudah rencanakan itu," kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin.

Namun, Yoppy belum bersedia membocorkan secara spesifik kota mana yang akan menjadi lokasi tambahan. Ia hanya memastikan penambahan tersebut akan difokuskan ke luar Pulau Jawa.

"Pasti harus ada luar Jawa, pasti. Cuma kotanya mana, bisa tengah, Kalimantan, bisa Sumatera, bisa Sulawesi. Apakah satu atau tiga? Belum diputuskan. Tapi kan pertanyaannya lebih dari satu, iya, lebih dari satu," kata Yoppy, yang juga merupakan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

2 dari 3 halaman

Demi Menjaring Bibit-bibit Unggul

Ekspresi para peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 saat menyaksikan rekan-rekannya menjalani seleksi di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/9/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Yoppy mengatakan penambahan kota audisi tersebut sejalan dengan misi PB Djarum dalam menjaring bibit-bibit unggul bulutangkis yang kerap luput dari radar. Biasanya mutiara terpendam tersebut karena tidak memiliki akses untuk mengikuti turnamen-turnamen besar, terutama di Pulau Jawa.

"Talenta super istimewa itu selama ini bisa saja tersembunyi karena mereka tidak punya biaya untuk ikut turnamen, terutama di Jawa. Harapannya, makin banyak talenta tersembunyi yang bisa ditemukan," tutur Yoppy.

Audisi tetap akan berformat seperti sebelumnya, dengan tahap final tetap digelar di Kudus. Bahkan, dengan bertambahnya jumlah kota, Kudus berpotensi menjadi tuan rumah dua kali untuk tahapan final.

Soal target jumlah peserta atau pemain yang lolos, Yoppy menegaskan bahwa PB Djarum tidak menerapkan sistem kuota. Fokusnya adalah pada kualitas, bukan jumlah.

"Kalau dibatasi kuota, artinya itu dipaksa. Kuotanya 30-50, tapi dipaksa. Sebaliknya, kalau tidak ada kuota, legenda punya keleluasaan untuk menambah sebanyak-banyaknya kalau memang kualitasnya super," ujar Yoppy.

3 dari 3 halaman

Rangkaian Seleksi

Audisi Umum PB Djarum 2025 juga dihadiri oleh sederet legenda bulutangkis Indonesia yang turut serta memantau bakat para peserta. Diantaranya adalah Hendrawan, Aryono Miranat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Lius Pongoh, Mohammad Ahsan, Shesar Hiren Rustavito, Vita Marissa, Richard Mainaky, Maria Kristin, dan Gloria Emanuelle Widjaja.

Rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum 2025 diawali dengan fase screening yang mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur 1 game hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting). Setelah fase screening, tahapan berikutnya ialah tahap turnamen.

Untuk kategori putra, Super Tiket diberikan kepada para semifinalis, sementara di kategori putri, peraih Super Tiket yang melenggang ke tahap karantina adalah para finalis di babak turnamen.

Sedangkan tahap karantina diselenggarakan selama empat pekan (13 September hingga 11 Oktober 2025) dengan dua kali fase eliminasi, yang bertujuan melihat potensi dan mentalitas atlet. Mereka yang lolos di tahap karantina akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung bersama PB Djarum.