Sukses


3 Efek Janice Tjen Juarai Chennai Open: Tembus Peringkat 53 Dunia, hingga Dilabeli Kebanggaan Asia

Petenis putri andalan Indonesia, Janice Tjen, mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir dan Presiden Federasi Tenis Asia Yuriy Polskiy.

Bola.com, Jakarta - Petenis putri andalan Indonesia, Janice Tjen, mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir dan Presiden Federasi Tenis Asia Yuriy Polskiy. Mereka menyebut menyebut gelar juara tunggal WTA perdana petenis Indonesia Janice Tjen pada Chennai Open sebuah momen bersejarah.

Selain panen pujian, Janice Tjen juga berhasil menembus peringkat ke-53 dunia berkat gelar tunggal WTA pertamanya pada Chennai Open. Ia juga mengukir sejarah sebagai petenis pertama dari Indonesia yang memenangi gelar tunggal putri setelah 23 tahun.

Dalam pertandingan perebutan gelar pada ajang WTA 250 di India tersebut, petenis berusia 23 tahun itu mengalahkan petenis Australia Kimberly Birrell 6-4, 6-3.

Petenis Indonesia terakhir yang memenangi gelar tunggal putri adalah Angelique Widjaja, yang meraih gelar kedua sekaligus terakhirnya di turnamen tingkat tur di Pattaya City pada 2002.

Erick mengatakan kemenangan Janice pada ajang WTA 250 tersebut mengakhiri puasa gelar tunggal putri Indonesia.

"Selamat untuk petenis Indonesia, Janice Tjen yang berhasil menjadi juara Tunggal Putri pada WTA 250 Chennai Open 2025 di India," kata Erick dalam media sosialnya pada Senin (3/11/2025).

"Gelar juara ini mengakhiri puasa gelar Tunggal Putri dari Indonesia setelah terakhir kali Angelique Widjaja juara Pattaya Open pada 2002."

Sementara itu, Polskiy mengatakan sukses Janice adalah kebanggaan tenis Asia. Ia berharap perjalanan petenis kelahiran Jakarta 23 tahun silam itu menginspirasi petenis muda.

"Atas nama Federasi Tenis Asia, saya mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada Janice Tjen atas keberhasilannya menjadi petenis putri Indonesia pertama yang meraih gelar tunggal WTA dalam 23 tahun," ujar Polskiy dalam unggahan media sosial.

"Kemenangan bersejarah ini merupakan momen yang membanggakan bagi dunia tenis Indonesia dan Asia, sebuah cerminan bakat, kegigihan, dan keyakinan. Kemenangan Anda akan menginspirasi generasi baru pemain di seluruh benua ini."

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Peringkat 53 WTA

Menurut catatan WTA, pada waktu yang sama tahun lalu Janice masih berada di luar Top 500, namun peringkatnya kini 53 dunia, yang bahkan melewati catatan terbaik Angelique pada peringkat 55.

Kesuksesan tersebut menjadikan Janice petenis Indonesia dengan peringkat tertinggi kedua dalam sejarah setelah mantan petenis peringkat 19 dunia, Yayuk Basuki.

Kemenangan di Chennai menambah catatan menang-kalah Janice dalam nomor tunggal sepanjang musim ini menjadi 77-15, termasuk enam gelar ITF dan gelar WTA 125 pertamanya di Jinan, China, pertengahan bulan lalu.

 

3 dari 3 halaman

Raih Gelar Ganda

Janice juga mendapatkan gelar ganda kedua di India bersama rekan senegara, Aldila Sutjiadi. Gelar ganda WTA pertama Janice diraih pada WTA 250 Guangzhou di China pekan lalu dengan menggandeng petenis Polandia Katarzyna Piter.

Janice menjadi petenis ketiga musim ini yang memenangi gelar tunggal dan ganda dalam ajang yang sama setelah Jasmine Paolini di Roma dan Maya Joint di Rabat.

Berkat gelar ganda di India tersebut, peringkat ganda Janice melesat 18 strip ke peringkat 85 dunia.

Sumber: Antara 

Video Populer

Foto Populer