Festival SenengMinton Semarang 2025 Gaet 510 Siswa, Semai Cinta Bulutangkis Sejak Dini

Bola.com, Jakarta - Festival SenengMinton Semarang 2025 menjadi magnet baru bagi siswa sekolah dasar untuk mengenal bulutangkis dengan cara yang menyenangkan. Gelaran yang berlangsung di Polytron Stadium, Universitas Diponegoro, Kamis (20/11), sukses menghadirkan 510 peserta dari 17 sekolah dasar di Semarang. Mereka tampil dalam format fun games yang penuh keceriaan namun tetap bernilai edukatif.

Event ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SenengMinton 2025 yang sebelumnya sukses digelar di Kudus, Solo, dan Purwokerto. Antusiasme tinggi di tiap kota semakin menegaskan besarnya minat anak-anak terhadap bulutangkis sebagai olahraga populer di Indonesia.

Penyelenggaraan festival ini merupakan kolaborasi antara Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Pengprov PBSI Jawa Tengah. Keduanya memiliki misi yang sama, yaitu memperkenalkan bulutangkis sejak usia dini agar proses pembinaan bisa berlangsung sejak titik paling dasar.

Dengan pendekatan fun games yang inklusif, SenengMinton tidak hanya mengajak siswa bertanding, tetapi juga belajar mengenal teknik dasar bulutangkis secara ringan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pijakan awal munculnya generasi baru pebulutangkis Indonesia.

2 dari 3 halaman

Menanamkan Cinta Bulutangkis Sejak Usia Dini

Penyelenggara menekankan bahwa Festival SenengMinton bukan hanya perlombaan, tetapi wahana pembinaan yang dimulai dari rasa senang. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menegaskan bahwa kegembiraan adalah fondasi awal membentuk atlet masa depan.

“Dalam Festival SenengMinton ini kami ingin mengobarkan semangat dan menumbuhkan rasa cinta terhadap bulutangkis dari level usia dini, dengan harapan proses pembibitan dapat dimulai dengan cara yang terstruktur dan masif,” kata Yoppy.

PBSI Jawa Tengah melihat festival ini sebagai momentum penting untuk mendeteksi calon-calon pemain muda berbakat. Dengan format kegiatan yang sarat unsur edukatif, siswa bisa mengenal bulutangkis sembari bermain.

Basri Yusuf, Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, menegaskan bahwa SenengMinton menjadi bagian dari usaha memperkuat pembinaan akar rumput. Menurutnya, kegiatan ini juga dirancang agar sekolah dan orang tua semakin dekat dengan dunia bulutangkis.

“Kota Semarang dipilih karena menjadi salah satu lumbung atlet-atlet berbakat. Melalui ajang ini, kami ingin menyentuh level akar rumput dengan mendorong sekolah dan guru untuk menggalakkan ekstrakurikuler bulutangkis,” ujar Basri.

3 dari 3 halaman

Rangkaian Fun Games untuk Latih Motorik dan Teknik Dasar

Festival ini menghadirkan beragam tantangan yang dirancang menyerupai teknik dasar bulutangkis. Peserta kelas 3 mengikuti lima rintangan: Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock, dan Zig Zag Run. Sementara itu, peserta kelas 1 dan 2 menjalani empat rintangan tanpa Service to Target.

Evaluasi pemenang dilakukan berdasarkan catatan waktu tercepat. Selain melatih koordinasi dan motorik, format fun games juga membuat siswa dapat menikmati proses belajar tanpa tekanan kompetitif.

Dukungan besar juga datang dari sekolah-sekolah peserta. SDN Bangunharjo, misalnya, mengirimkan 30 siswa untuk tampil di festival. Guru olahraga mereka, Sumadi, menilai kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi sekolah yang baru memulai pembinaan bulutangkis.

“Alhamdulillah kami mendapatkan support dari semua pihak. Untuk pertama kalinya sekolah kami mengikuti Festival SenengMinton dan semoga ke depan hasilnya lebih baik,” ujar Sumadi.

Salah satu peserta paling menonjol adalah Muhammad Abdul Karim Jaelani (Jae) dari SDN Bendan Ngisor yang mencatat waktu terbaik 00:47.72. Ia mengaku menikmati seluruh permainan yang ada.

“Seru banget, mulai dari lari zigzag, lempar kok, service, terus cepat-cepat lari buat pencet tombol. Aku paling suka service,” ujar Jae.

Para juara di setiap kategori mendapatkan piala, uang pembinaan, serta hadiah dari MilkLife, Dua Kelinci, Aice, Hundred, dan Savoria. Seluruh peserta juga membawa goodie bag sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat mereka di Festival SenengMinton Semarang 2025.