Belanja Produk Styling Rambut Pria saat Harbolnas? Kenali Dulu Jenis dan Cara Pakainya

1. Pomade

Pomade adalah produk klasik yang populer di kalangan pria sejak lama. Karakter utamanya adalah memberikan kilau sedang hingga tinggi, dengan daya tahan yang cukup kuat, tetapi tetap memungkinkan rambut disisir ulang.

Varian pomade terdiri dari dua jenis utama: water-based dan oil-based.

Water-based pomade mudah dibersihkan, lebih ringan, dan cocok untuk tampilan rapi seperti comb-over atau side part.

Oil-based pomade menawarkan kilau dan ketahanan lebih kuat, tetapi lebih sulit dibersihkan karena meninggalkan residu minyak.

2. Wax (Hair Wax)

Wax memberikan hasil matte atau sedikit kilau dengan daya tahan yang fleksibel. Produk ini cocok untuk pria yang ingin tampilan natural, tetapi tetap tertata.

Wax sangat ideal untuk gaya messy look, quiff, hingga gaya rambut pendek yang butuh tekstur.

Umumnya wax terasa lebih berat dibanding clay, tetapi lebih mudah dibentuk ulang sepanjang hari.

3. Clay (Hair Clay)

Clay menjadi favorit banyak pria modern, terutama yang menginginkan tampilan tebal, bervolume, dan matte. Kandungan bentonite atau kaolin clay membantu memberikan tekstur kuat tanpa membuat rambut terasa berminyak.

Clay cocok untuk rambut tipis yang butuh penguatan struktur, maupun rambut tebal yang ingin tampil lebih natural.

Daya tahannya sedang hingga kuat, tergantung formulasi produk.

4. Gel

Gel adalah produk yang memberikan hold sangat kuat dan kilau tinggi. Saat kering, gel cenderung membuat rambut mengeras dan sulit diubah bentuknya.

Gel cocok untuk gaya klasik dengan bentuk kaku atau wet look.

Namun, penggunaan berlebihan dapat membuat rambut terasa kering sehingga sebaiknya dipadukan dengan perawatan rambut yang baik.

5. Cream (Styling Cream)

Cream adalah produk yang paling ringan di antara yang lain. Cocok untuk pria yang ingin tampilan rapi dengan hasil natural tanpa efek mengeras.

Styling cream bekerja baik pada rambut menengah hingga panjang, memberi sedikit kontrol dan kelembutan.

Produk ini sering digunakan untuk merapikan rambut ikal atau keriting tanpa menghilangkan bentuk alaminya.

6. Paste (Hair Paste)

Paste memiliki tekstur di antara wax dan cream. Biasanya memberikan hasil natural, sedikit matte, dan daya tahan menengah. Lantaran sifatnya serbaguna, paste cocok untuk hampir semua jenis rambut dan gaya.

Produk ini mampu memberikan volume tanpa membuat rambut terasa berat, membuatnya ideal untuk gaya harian.

7. Hair Spray/Finishing Spray

Hair spray digunakan sebagai langkah terakhir untuk menahan gaya rambut agar tetap stabil sepanjang hari. Daya tahannya bervariasi, dari ringan hingga ekstra kuat.

Produk ini efektif untuk gaya rambut dengan volume besar atau bentuk yang tidak boleh mudah berubah, seperti pompadour.

Memilih produk styling tidak bisa asal. Setiap produk cocok untuk jenis rambut tertentu dan gaya tertentu.

Berikut panduan yang bisa digunakan sebelum menentukan pilihan.

1. Sesuaikan dengan Tipe Rambut

• Rambut tipis: gunakan clay atau paste untuk menambah volume dan tekstur tanpa membuat rambut lepek.
• Rambut tebal: wax, pomade, dan clay dapat membantu menahan bentuk lebih lama.
• Rambut ikal/keriting: cream atau light pomade membantu merapikan tanpa menghilangkan karakter curl alami.

2. Tentukan Hasil Akhir yang Diinginkan (Finish)

• Matte/natural: clay, paste, dan wax tipe matte.
• Rambut berkilau: pomade dan gel.
• Natural tapi tetap rapi: styling cream.

3. Pertimbangkan Tingkat Ketahanan (Hold)

• Ringan: cream, paste ringan – cocok untuk tampilan natural harian.
• Sedang: clay, wax – cocok untuk tampilan bervolume dan fleksibel.
• Kuat: gel dan pomade oil-based – cocok untuk gaya rapi dan klasik.

4. Pertimbangkan Aktivitas Harian

Jika sering berada di luar ruangan atau beraktivitas berat, pilih produk dengan daya tahan tinggi. Namun, jika bekerja di ruangan ber-AC, produk medium hold biasanya sudah cukup.

5. Perhatikan Kemudahan Membersihkan

Produk water-based sangat direkomendasikan bagi pria yang ingin praktis. Oil-based butuh effort lebih, termasuk penggunaan shampoo khusus seperti clarifying shampoo.

Menggunakan produk yang tepat belum cukup, cara mengaplikasikannya juga berpengaruh besar terhadap hasil akhir.

Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti.

1. Pastikan Rambut Sedikit Lembap

Mayoritas produk bekerja paling optimal ketika rambut tidak sepenuhnya kering. Rambut yang sedikit lembap membantu distribusi produk lebih merata.

Gel merupakan pengecualian karena umumnya dipakai pada rambut kering atau sangat lembap tergantung hasil yang diinginkan.

2. Ambil Produk Secukupnya

Mulailah dengan jumlah kecil sebesar ujung jari. Produk seperti clay dan wax dapat ditambahkan secara bertahap. Mengambil terlalu banyak sekaligus dapat membuat rambut berat dan sulit diatur.

3. Ratakan di Telapak Tangan

Hangatkan produk terlebih dahulu dengan menggosok kedua telapak tangan. Langkah ini membantu tekstur lebih mudah diaplikasikan dan menghindari gumpalan pada rambut. 

4. Aplikasikan dari Belakang ke Depan

Aplikasikan produk dari bagian belakang kepala, lalu ke depan. Ini mencegah bagian depan rambut terkena konsentrasi produk berlebihan sehingga tidak menggumpal.

5. Bentuk Gaya Sesuai Keinginan

Gunakan sisir untuk hasil rapi dan klasik, atau gunakan jari untuk tampilan natural dan bertekstur. Jika butuh volume tambahan, angkat akar rambut dengan jari sambil mengarahkan udara hangat dari hair dryer.

6. Gunakan Hair Spray Jika Diperlukan

Untuk gaya yang memerlukan ketahanan ekstra seperti pompadour atau slick back ketat, aplikasikan hair spray secara merata sebagai sentuhan akhir.