Diikuti Peserta Mancanegara, 500 Atlet Ramaikan FIKS Tenis Open 2025 di Bandung

Bola.com, Bandung - Sebanyak 500 peserta dipastikan siap bersaing dalam ajang FIKS Tenis Open 2025 yang akan digelar pada 14-20 Desember 2025. Turnamen bergengsi ini akan berlangsung di delapan lapangan tenis yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Bandung.

Kejuaraan yang telah memasuki usia ke-63 ini tak hanya diikuti atlet dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga diramaikan oleh petenis junior asal Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Ketua Panitia FIKS Tenis Open 2025, Meiske Wiguna, mengatakan bahwa keberlangsungan turnamen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia tenis Indonesia.

“Kejuaraan FIKS ini sudah yang ke-63. Perjalanannya sangat panjang, bisa dibilang sudah ‘tua’. Harapannya tentu bisa terus berlanjut,” ujar Meiske Wiguna usai acara pembukaan FIKS Tenis Open 2025 di lapangan tenis Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Sabtu (13/12/2025).

Dari total 500 peserta, sebagian datang dari luar negeri. Meiske menyebut keikutsertaan atlet mancanegara bukanlah hal baru.

“Tahun lalu juga sudah ada peserta dari Malaysia, bahkan sempat menjadi juara,” seloroh Meiske.

2 dari 3 halaman

Antusiasme Tinggi

Antusiasme peserta tahun ini dinilai cukup tinggi, meski pelaksanaan turnamen sempat berbenturan dengan agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Hal tersebut terlihat dari membludaknya peserta di sejumlah kategori usia, khususnya sektor putra.

“U-8 putra itu banyak sekali, U-12, U-14, U-16, sampai U-18 putra juga sangat ramai,” tegas Meiske.

FIKS Tenis Open 2025 mempertandingkan berbagai kelompok umur, mulai dari U-8, U-10, U-12, U-14, U-16 hingga U-18, baik putra maupun putri, serta nomor ganda. Secara keseluruhan, terdapat enam kategori utama putra-putri yang dipertandingkan.

Untuk mendukung kelancaran pertandingan, panitia memanfaatkan sejumlah fasilitas tenis ternama di Bandung, antara lain Secapa AD, Abadi Indoor dan Outdoor, UPI Indoor dan Outdoor, ITB, serta Bumi Sangkuriang.

Peserta turnamen diakui Meiske berasal dari berbagai latar belakang, baik mewakili klub maupun perorangan.

“Ada yang pribadi, ada yang dari klub. Biasanya mereka mengurus administrasi sendiri untuk penggantian biaya pendaftaran,” tutur Meiske.

3 dari 3 halaman

Padel Tak Berdampak

Terkait maraknya olahraga padel yang belakangan tengah naik daun, Meiske menegaskan hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap minat tenis. “Enggak juga sih, tenis tetap ada peminatnya,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan PB Pelti, Yusuf Effendi, menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi penyelenggaraan FIKS Tenis Open yang telah bertahan lebih dari enam dekade.

“Terus terang dari PP Pelti kami sangat bangga. FIKS ini termasuk turnamen yang sangat tua dan bersejarah, sejajar dengan turnamen legendaris lainnya seperti Wijoyo di Surabaya atau New Armada,” ujar Yusuf.

Menurutnya, keberadaan turnamen-turnamen seperti FIKS ini sangat penting dalam pembinaan atlet.

“Kalau atlet hanya latihan tanpa turnamen, pasti akan jenuh. Dengan banyaknya turnamen, semangat dan motivasi atlet akan terus terjaga,” kata Yusuf.

Dengan sejarah panjang dan partisipasi yang terus meningkat, FIKS Tenis Open 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu turnamen tenis junior paling prestisius di Indonesia.

Dan tentunya melalui turnamen FIKS ini diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet tenis mendunia ke depannya