Bola.com, Barcelona - Mantan kapten Barcelona, Carles Puyol, mendukung rencana kedatangan Antoine Griezmann. Puyol yakin Griezmann akan mendapat dukungan penuh dari suporter El Barca.
Barcelona disebut-sebut menjadi klub yang paling serius menginginkan jasa Griezmann. Seperti dilansir AS, proses transfer Griezmann ke Barca seharusnya sudah diumumkan pada pekan lalu.
Baca Juga
Tersingkir dari Liga Champions, Nasib Atletico Madrid Lebih Baik dari Barcelona: Lolos ke Piala Dunia Antarklub Format Baru
Foto: Comeback Apik Borussia Dortmund Buat Atletico Madrid Angkat Koper dari Liga Champions
Cetak Gol Perdana di Liga Champions, Bek Borussia Dortmund: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan
Advertisement
Namun karena ada satu dan dua hal, proses negosiasi menjadi terhambat. Kendati demikian, Barcelona diyakini sudah menyepakati transfer Antoine Griezmann. Barca akan menebus klausul rilisnya yang bernilai 120 juta euro (Rp 1,8 trilun) pada musim panas ini.
Saat ini, Barcelona dan Atletioc Madrid tengah menyelesaikan proses administrasi sang pemain. Jika mencapai kesepakatan, Griezmann bakal resmi menjadi pemain Los Cules pada Rabu (10/7/2019).
"Pertama dia harus datang dan jika dia datang, suporter akan bersamanya, seperti ketika mereka mendukung semua pemain Barcelona. Tetapi pertama-tama dia harus datang," tegas Puyol.
"Pemain hebat itu kompatibel, tetapi Anda harus menemukan keseimbangan. Musim ini sangat panjang, ada cedera dan banyak kompetisi, jadi semakin bagus skuat yang Anda miliki, semakin mudah hasilnya akan datang," lanjut legenda Barcelona itu.
Tak Didukung Pemain Barcelona
Meski begitu, kehadiran Antoine Griezmann tak sepenuhnya mendapat dukungan dari pemain Barcelona. Pasalnya, Lionel Messi dkk. lebih setuju Barca memulangkan Neymar ke Camp Nou.
Akan tetapi, direksi Barca tak berniat memulangkan pemain asal Brasil tersebut. Wakil presiden Barcelona, Jordin Cardoner, menyebut kalau Neymar tak masuk dalam rencana klub pada bursa transfer musim panas 2019.
Advertisement
"Neymar ingin kembali ke Barcelona, hal itu benar adanya. Namun, kami tak melihatnya sebagai opsi yang bijak. Kami tak menjadikan hal itu sebagai rencana transfer. Jadi kami tak tahu apakah hal itu akan terjadi atau tidak," ungkap Cardoner beberapa waktu lalu.
Sumber: Marca
Advertisement