Sukses


Nasib 5 Pemain yang Datang Bareng Cristiano Ronaldo ke Real Madrid : Tersisa Satu di Level Tinggi

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo adalah sosok bintang yang tak pernah sepi dari berita. Meski tak lagi eksis di Eropa dan bermain di Liga Arab Saudi bersama klub barunya, Al-Nassr, gerak-gerik Ronaldo masih tetap jadi bidikan media.

Tak terbantahkan lagi, Cristiano Ronaldo masih jadi magnet yang luar biasa. Veteran, pada Minggu (5/2/2023) lalu berulang tahun yang ke-38 itu memang tak ada matinya.

Sebelum ke Al-Nassr, CR7 juga menjadi sentral pemberitaan kala berseragam Manchester United, Juventus, Real Madrid, serta Sporting CP. Dari semua kub itu, hanya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo bertahan lama yakni dari 2009 hingga 2018.

Selama sembilan tahun, Cristiano Ronaldo memenangkan banyak gelar bagi Los Blancos. Baik di kompetisi domestik maupun zona Eropa. Real Madrid memboyong Ronaldo dari Manchester United dengan nilai transfer fantastis, 94 juta Euro, yang membuatnya menjadi pemain termahal dunia saat itu.

Selain Cristiano Ronaldo, pada tahun yang sama, Real Madrid merekrut pula sederet bintang lainnya. Di bawah ini lima di antaranya dan ayo kita cari tahu bagaimana nasib mereka selanjutnya.

 

2 dari 7 halaman

Karim Benzema

Seperti Cristiano Ronaldo, Benzema juga datang ke Santiago Bernabeu pada 2009. Dia direkrut dari Lyon, Prancis. Saat ini, Benzema masih jadi andalan pelatih Carlo Ancelotti, dan masih layak berada di level tinggi sepak bola dunia.

Meski tak lagi muda, striker berusia 35 tahun itu belum habis. Malah semakin sadis. Pada musim 2021/2022, Benzema mengukuhkan dirinya sebagai penyerang tersubur dengan total 27 gol.

Atas penampilan impresifnya bersama Los Blancos dalam beberapa bulan terakhir membuat Benzema memenangkan Ballon'Or 2022.

 

3 dari 7 halaman

Kaka

Belum lama ini, Kaka kembali mencuri perhatian. Bukan karena aksinya di lapangan hijau, namun ihwal Rafael Leao. Loh...Maksudnya?

Meski tak lagi jadi pemain AC Milan, ternyata mantan idola gadis-gadis di San Siro itu masih terus menguntit perkembangan Rossoneri. Khususnya soal masa depan penyerang andalan Milan, Leao.

Kaka berharap, Leao menampik tawaran banyak klub dan segera memutuskan bertahan di San Siro. Selain AC Milan, Kaka yang kini berusia 40 tahun, juga pernah berkostum El Real, dari 2009 sampai 2013.

Namun namanya tak sebagus ketika memperkuat Milan. Why? Selama di Real Madrid, Kaka seperti kena tulah yakni tak pernah luput dari cedera.

Namanya benar-benar tenggelam seiring dengan kedatangan Mesut Ozil di Real Madrid. "Pada 2009 saya menerima proposal Real Madrid, tetapi saya benar-benar hancur di sana karena saya tidak bisa memberikan apa yang telah saya berikan kepada Milan, saya benar-benar tersesat," kata Kaka kepada UOL Esporte, pada 2018.

 

4 dari 7 halaman

Xabi Alonso

Oh tidak! Please don't go Alonso. Fans setia Liverpool bak disambar gledek di siang bolong begitu mendengar kabar dari Anfield, Alonso akan pergi. Awalnya, fans berharap itu hanya sekadar lucu-lucuan di jendela transfer musim panas 2009.

Belakangan, Alonso benar-benar cabut ke Real Madrid. Manajemen langsung meleleh ketika melihat angka yang disodorkan rival abadi Barcelona itu, yang mencapai 30 juta pounds.

Tak sedikit yang ragu, Alonso bakal bersinar di klub barunya. Ternyata, keberuntungan masih berpihak.

Hingga 2014 sejak kedatangannya, Alonso suskes mengukir namanya menjadi satu di antara gelandang terbaik di dunia. Bersama Cristiano Ronaldo, ia menjadi starter tak terbantahkan dan memenangkan banyak trofi.

 

5 dari 7 halaman

Esteban Granero

Granero yang malang. Mau untung malah buntung. Diculik dari Getafe dari 2009, Granero layu sebelum berkembang.

Gelandang kelahiran 2 Juli 1987 ini sejatinya mendapat banyak kesempatan menampilkan permainan terbaiknya. Tapi kinerja Granero masih jauh dari kata memuaskan.

Bukannya merenungi nasib dan kerja keras kembali bersaing di tim utama, Granero belakangan malah terlibat perang urat syaraf dengan pelatihnya si "pahit lidah", Jose Mourinho.

Mourinho pernah murka dan menyemprot Granero sebagai "tikus". Apa pasal? Mourinho berang setelah mendapat info kalau Granero tega membocorkan taktik ke media jelang duel kontra Barcelona pada 2011.

Setahun kemudian, Granero ditendang ke Queens Park Rangers.

 

6 dari 7 halaman

Alvaro Arbeloa

Bisa jadi, tak banyak yang masih mengingat Arbeloa. Dia terakhir kali hanya jadi pemain pelengkap selama setahun di West Ham United, 2016-2017. Sejak saat itu, Arbeloa, yang kini berusia 40 tahun, bak tenggelam ditelan bumi.

Dulu, beberapa tahun silam, nama Arbeloa cukup mentereng. Selain Liverpool, dia juga pernah memperkuat Real Madrid dalam dua periode, 2004-2006 dan 2009-2016.

Bek serba bisa ini bermain 233 kali selama tujuh tahun di Santiago Bernabeu. Bagaimana penilaian Jose Mourinho? "Arbeloa tentu saja pemain yang telah memberikan semua yang dia miliki kepada Real Madrid, para penggemarnya, semua pelatihnya, dan rekan satu timnya," puji Mourinho kepada Marca pada 2016.

Sumber : Marca

7 dari 7 halaman

Real Madrid Menyerah?

Video Populer

Foto Populer