Real Madrid Menang di 32 Besar Copa del Rey, Xabi Alonso Tetap di Bawah Tekanan

Media Spanyol seperti Marca menilai performa Real Madrid cukup profesional, tetapi menekankan kualitas permainan belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Meski ada perbaikan dari sisi sikap dan etos kerja dalam tiga laga terakhir Real Madrid, Xabi Alonso tetap berada dalam pengawasan ketat.

Talavera, yang berada di zona degradasi Primera RFEF, mampu memberi perlawanan serius dan hampir memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Marca bahkan menyoroti peran penting Andriy Lunin yang melakukan sejumlah penyelamatan krusial. Sementara itu, AS menilai Real Madrid melaju ke babak 16 besar dengan susah payah dan bermain lambat di babak kedua.

Tak heran, jurnalis Dani Garrido dari Cadena SER menyebut adanya banyak kemarahan di kalangan fans Real Madrid terhadap performa tim saat ini.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Xabi Alonso mencoba meredam kritik. Ia menegaskan laga Copa del Rey kerap menghadirkan situasi sulit dan target utama tim adalah lolos ke babak berikutnya.

Xabi Alonso mengakui timnya masih kurang konsisten dan perlu tampil lebih dewasa, terutama dalam menjaga kendali permainan.

Meski begitu, ia menyatakan puas dengan hasil akhir dan menegaskan fokus penuh Real Madrid kini tertuju pada laga berikutnya melawan Sevilla di LaLiga.

Dengan tekanan suporter yang kian meningkat dan performa tim yang belum sepenuhnya stabil, laga-laga ke depan tampaknya akan menjadi penentu masa depan Xabi Alonso di Santiago Bernabeu.

Sumber: TEAMtalk