Sempat Mengungsi ke Malang, Selanjutnya Persela Main di Sidoarjo

Bola.com, Lamongan - Tim Persela Lamongan dipastikan menjadi musafir pada empat laga kandang pada pentas Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo 2016. Setelah menjamu Semen Padang di Stadion Gajayana Kota Malang, Laskar  Jaka Tingkir akan pindah ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk tiga jatah kandang berikutnya. 

Keputusan diambil panpel Persela lebih berdasar pada jarak tempuh dan sisi ekonomis. Karena pengalaman menggelar partai di Gajayana lalu membutuhkan dana cukup besar. 

"Selain itu, perjalanan tim Persela dan suporter LA Mania ke Malang juga relatif jauh. Kebetulan pula, saat kami memakai Gelora Delta, tim Bhayangkara FC tak ada pertandingan kandang di Sidoarjo," kata Muji Santoso, Sekretaris Panpel Persela pada Rabu (12/10/2016)

Tiga pertandingan yang akan dilakoni pasukan Aji Santoso masing-masing menghadapi Bali United (13/10/2016), PS TNI (30/10/2016), dan Sriwijaya FC (11/11/2016) di Sidoarjo. 

"Kami siap bertanding di mana saja. Soal pemilihan tempat, kami serahkan kepada panpel. Meskipun perpindahan kandang menciptakan kerugian bagi kami, baik dari urusan menurunnya jumlah penonton dan juga biaya operasional tim yang membengkak," ujar Aji Santoso.

Pada tiga partai nanti, panpel Persela akan menerapkan pengamanan maksimal. Baik di luar maupun dalam stadion. Upaya ini sebagai antisipasi kemungkinan ada gesekan antara LA Mania dan Bonek Mania (pendukung Persebaya Surabaya) yang selama ini kurang harmonis.

"Pengalaman di Malang lalu, suporter yang datang sedikit. Tapi kami tetap antisipasi saat main di Sidoarjo nanti. Meskipun jumlah LA Mania tak terlalu banyak, kami akan memberikan keamanan maksimal. Terutama kemungkinan bentrokan dengan Bonekmania di jalur perjalanan suporter," tutur Muji Santoso.

Persela terpaksa jadi musafir karena kandang mereka, Stadion Surajaya, Lamongan, dalam tahap renovasi lintasan larinya. Kemungkinan besar Tim Laskar Jaka Tingkir baru bisa bermain di Surajaya pada akhir November mendatang.