[Wawancara] Abduh Lestaluhu: Timnas U-23 Akan Lebih Tenang

oleh Aning Jati diperbarui 06 Jun 2015, 18:42 WIB
YAKIN- Abduh Lestaluhu, yakin tampil lebih baik di laga kedua lawan Kamboja. (Bola.com/Arief Bagus Prasetiyo)

Bola.com, Singapura - Kebangkitan Timnas Indonesia U-23 di laga kedua melawan Kamboja, Sabtu (6/6), begitu dinanti fans sepak bola Indonesia. Abdul Lestaluhu (21) diprediksi kembali jadi andalan di sektor kiri pertahanan Indonesia. Bahkan, golnya juga dinanti untuk membawa kemenangan Garuda Muda.

Kepada Bola.com, pemain kelahiran Tulehu itu mengungkapkan optimismenya di laga versus Kamboja. Abduh juga menceritakan perasaannya saat ini.

Advertisement

Hai Abduh, apa kabar hari ini?

Baik, terima kasih. Saya merasa lebih tenang, lebih siap menghadapi pertandingan kedua. Semoga nanti kami bisa memberikan poin maksimal. Tak bisa dimungkiri, kemarin memang kami bermain dengan ada pikiran soal sanksi FIFA itu. Tetapi, kami mencoba untuk tidak terpengaruh lagi di laga melawan Kamboja.

Apa yang bisa dipelajari dari pertandingan lalu agar tak terulang lagi di laga kedua?

Secara personal, saya sudah tidak grogi. Di partai pertama lalu sempat ada sedikit nervous. Kami sudah dievaluasi pasca pertandingan lalu. Tim pelatih juga sudah membekali kami dengan berbagai antisipasi untuk menghadapi lawan. Jadi, kami akan mengikuti instruksi pelatih dan bermain sebaik mungkin.

Selain itu, di laga pertama ada sedikit kendala di lapangan dan bola. Sebelum melawan Myanmar kami hanya melihat dari dekat lapangan di Stadion Jalan Besar tanpa menjajal lapangan. Rupanya, saat bermain terasa agak licin. Tim lawan juga merasakan hal itu. Soal bola, kami juga hanya sempat berlatih sekali dengan menggunakan bola itu sebelum pertandingan. Bola yang digunakan di SEA Games 2015 berbeda yang bisa kami gunakan. Yang di sini terasa lebih berat untuk operan maupun mengumpan.

Apa pendapat Anda soal Kamboja?

Permainan mereka mirip Myanmar, menekan dan cepat. Apalagi mereka juga menang di laga pertama. Tapi, karena sudah meladeni Myanmar, saya akan lebih siap lagi saat meladeni Kamboja.

Saat kalah, siapa yang pertama Anda telepon untuk meminta dukungan?

Berbeda dengan yang lain, saya tidak menelpon siapa. Saya belum membeli kartu operator lokal Singapura. Di sini semuanya mahal. Tapi, sebelum berangkat, keluarga rajin mengontak dan bilang agar saya berusaha bermain apik di setiap pertandingan. Saya terus mengingat itu. Mungkin nanti setelah menang saya akan membeli kartu lokal di sini...

Selama di sini, aktivitas apa yang biasanya dilakukan di hari senggang?

Yang utama pastinya berlatih karena di sini kami bukan hendak bersantai. Selain itu, ya sekadar ngobrol dengan teman setim, main playstation di kamar. Kadang kami keluar di taman di dekat hotel. Kadang kami juga keluar makan bersama.

Aktif di media sosial?

Ya, saya punya beberapa akun baik Twitter, Instagram, maupun Path. Hanya, sudah beberapa hari ini saya belum aktif lagi. Takut... (Abduh menjawab sambil tersenyum)

Baca juga: 

Pelatih Persebaya Nilai Kiprah Pemainnya di SEA Games 2015

Timnas U-23 Gelar Latihan Jelang Lawan Kamboja

Ibu Evan Dimas : Timnas U-23 Jangan Sedih Kalah dari Myanmar

 

Berita Terkait