Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia (PT LI) fokus melakukan perampingan jumlah peserta di Divisi Utama musim 2015-2016. Kompetisi kasta kedua pada musim 2015 yang akhirnya gagal berputar, dinilai terlalu gemuk dengan jumlah peserta menembus 60 klub.
“Prioritas kami untuk Divisi Utama adalah mempercepat proses perampingan. Saat ini ada 54-60 klub yang jadi peserta kompetisi. Idealnya kompetisi diikuti 32 klub,” kata Joko Driyono, CEO PT LI.
Sesuai rencana, PSSI lewat PT LI akan memutar Divisi Utama mulai minggu kedua November 2015. Dibanding ISL, kompetisi yang satu ini penyelenggaraannya lebih rumit. Dengan jumlah peserta yang demikian besar agak sulit mencari sponsor.
Klub-klub peserta rata-rata kondisi keuangannya tak bisa dibilang sehat. “Saat sudah teratur, komersialisasi bisa didapat, begitu juga kualitas teknis,” tambah pria yang pernah menjadi Sekjen PSSI itu.
Sebelum perampingan yang akan dilakukan di musim 2015/2016, PT LI menjadwalkan untuk bertemu dengan para klub Divisi Utama. “Rencana kami akan mengontak klub Divisi Utama akhir Agustus 2015 dan mengatur waktu rapat koordinasi. Pertemuan dengan mereka diharapkan melahirkan butir kesepakatan yang arahnya positif," tutur Joko.
Yang menarik 24 tim Divisi Utama saat ini tampil di turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar Tim Transisi Kemenpora. Ada kemungkinan mereka dikeluarkan jadi kontestan Divisi Utama karena memilih mengikuti turnamen yang digelar pihak luar PSSI.
Baca Juga:
SFC Nilai Wacana PT LI Ubah Penjadwalan Laga Tak Realistis