"Sanksi FIFA Berefek Sebentar, Jangan Putus Asa Mengejar Mimpi"

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 22 Agu 2015, 20:07 WIB
HIKMAH - Yeyen Tumena (kanan) tetap meyakini ada hikmah di balik sanksi FIFA.

Bola.com, Jakarta - Mantan asisten pelatih Timnas U-16, Yeyen Tumena, mengaku sedih melihat nasib para pemain Indonesia. Pasalnya, ia menilai kiprah pesepak bola Tanah Air seperti mati suri karena sanksi yang dijatuhkan FIFA.

Konflik antara PSSI dengan Menpora Imam Nahrawi, menjadi alasan FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia. Organisasi sepak bola dunia itu menganggap pemerintah Indonesia melakukan intervensi, yang bertentangan dengan Pasal 13 dan Pasal 17 Statuta FIFA sehingga hukuman terpaksa dijatuhkan per 30 Mei 2015.

Advertisement

Akibat sanksi FIFA, Indonesia tidak bisa mengikuti seluruh kompetisi yang ada di bawah naungan induk sepak bola dunia tersebut. Selain itu, PSSI dan ofisialnya tidak memperoleh hak terkait program-program pengembangan FIFA dan juga pelatihan-pelatihan, selama masa hukuman.

Tak sampai di situ, Indonesia juga batal menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 yang berlangsung 27 Juli hingga 9 Agustus 2015 sebelumnya direncanakan digelar di Solo, Jateng. Konfederasi sepak bola Asia, AFC, akhirnya memindahkan ajang tersebut ke Phnom Penh, Kamboja.

"Saya miris melihat nasib para pemain Indonesia saat ini, khususnya pemain muda, karena mereka tidak bisa mengikuti acara apapun di ajang internasional karena adanya hukuman FIFA," kata Yeyen.

"Menurut saya sanksi FIFA membuat mental anak-anak jatuh. Seperti Anda ketahui anak asuh saya di Timnas U-16 sudah berlatih keras untuk mengikuti AFF. Tapi, mereka batal tampil di sana," ia menambahkan.

Meski begitu, Yeyen tetap meyakini ada hikmah di balik jatuhnya sanksi FIFA untuk Indonesia. Mantan pemain timnas itu tetap meminta para pesepak bola muda Tanah Air tidak putus asa demi mengejar mimpi menjadi pemain profesional yang bisa mengharumkan nama negara.

"Saya yakin sanksi FIFA hanya berefek sebentar. Nantinya setelah sanksi itu dicabut, pemain-pemain muda Indonesia akan kembali bisa menunjukkan kemampuan di mata dunia," ucapnya.

Baca Juga :

"Pembinaan Pemain Muda Modal Kebangkitan Sepak Bola Indonesia"

Melihat Bibit Pesepak Bola Cilik Indonesia di Acara Realitas

ASSI Ingin Ikut Mengisi Kemerdekaan dengan Sepak Bola Jalanan