8 Kritikan Pedas Paul Scholes kepada MU

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 04 Des 2015, 07:43 WIB
Manchester United jelang menghadapi PSV Eindhoven dalam laga lanjutan Grup B Liga Champions di Old Trafford, 25 November 2015. MU saat ini dihujani kritikan karena performa yang membosankan. (Reuters/Carl Recine)

Bola.com, Manchester - Performa Manchester United di bawah asuhan Louis van Gaal pada musim ini menuai banyak kritikan. Sebabnya, MU kerap memperlihatkan permainan yang kurang atraktif dan cenderung membosankan. Bahkan legenda MU, Paul Scholes, turut mengkritik penampilan Wayne Rooney dkk.

Ya, Scholes yang kini bekerja sebagai pandit di Sky Sports pasca-pensiun dari The Red Devils pada 11 Mei 2013 sering mengkritik mantan klubnya tersebut. Gaya melatih Van Gaal kerap menjadi sasaran kecaman eks gelandang timnas Inggris tersebut.

Advertisement

Namun, bukan hanya juru racik taktik Setan Merah yang sering menjadi objek kritikan pria berjuluk Ginger Prince tersebut, beberapa pemain MU, seperti Anthony Martial juga menjadi sasaran.

Oleh sebab itu, Bola.com coba merangkum beberapa kritikan pedas Scholes yang ditujukan pada klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut:

1. Paul Scholes Mengkritik Gaya Bertahan Phil Jones

Paul Scholes memberikan kritik kepada Phil Jones yang dianggapnya sering meninggalkan posisi. Pasalnya, hal ini bisa sangat merugikan bagi MU andai penyerang lawan mampu memanfaatkan peluang tersebut.

"Ketika berbicara soal kualitas Jones sebagai bek tengah, kerap kali dia tertarik ke posisi yang tidak seharusnya ketika berhadapan dengan penyerang pintar," kata Scholes seperti dikutip dari ITV.

2. Paul Scholes Mengkritik Gaya Bermain Manchester United

Scholes melancarkan kritik pedas kepada MU saat bermain imbang 1-1 melawan CSKA Moskow di Liga Champions, Kamis (22/10/2015) dini hari WIB. Menurut Scholes, permainan MU sangat tidak berkualitas.

"Anda dapat melihat Manchester United yang tak ada kualitas dan tak ada pergerakan. Para pemain tidak banyak berlari. Apakah mereka memang diinstruksikan bermain seperti itu?" kata Scholes kepada BT Sport seperti dilansir Manchester Evening News.

"Semuanya hanya bermain aman di lapangan. Saya tak ingat adanya operan ke Wayne Rooney dalam laga tersebut. Benar-benar tak ada pergerakan," ucap Scholes.

2 dari 3 halaman

1.

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, kehilangan ketajamannya pada musim ini. (AFP PHOTO / Paul Ellis)

3. Paul Scholes Memberikan Kritik Terkait Tumpulnya Wayne Rooney

Ketajaman Rooney sebagai seorang penyerang musim ini memang bisa dibilang jauh dari kata memuaskan. Sebab, Rooney hanya mampu mencetak tujuh gol dari 20 pertandingan bersama Red Devils sejauh ini.

Puncaknya, Scholes melayangkan kritik pedas kepada Rooney saat tak bertanding melawan CSKA Moskow.

"Ketika kami (MU) berada dalam masa kejayaan, kami punya empat striker yang bisa datang dengan mencetak 25-30 gol. Sekarang tim ini tidak memiliki itu," kata Scholes.

4. Paul Scholes mengkritik Taktik Louis Van Gaal yang Berakibat pada Tumpulnya Wayne Rooney

Paul Scholes mengkritik strategi yang diterapkan Van Gaal di MU musim ini. Menurut Scholes, skema pelatih asal Belanda itu dianggapnya tak cocok dengan kapabilitas Wayne Rooney sebagai striker.

"Manchester United era sekarang adalah tim yang tak ingin Anda hadapi dan mungkin Anda juga tak ingin bermain di dalamnya," kata Scholes kepada BBC Radio Manchester.

"Ada kekurangan pengambilan risiko dan kreativitas. Sepertnya, Louis van Gaal tak ingin para pemainnya melawan mengalahkan lawan dan mencetak gol. Saya tak akan enjoy bermain di bawah asuhannya. Sama halnya dengan Ruud van Nistelrooy, Teddy Sheringham, Andy Cole, yang mungkin tak akan bisa bermain di tim ini," lanjutnya.

5. Paul Scholes Mengkritik Kebiasaan Diving Ashley Young

Aksi diving Ashley Young saat MU menang tipis 1-0 atas CSKA Moskow, dalam lanjutan Matchday IV Grup B Liga Champions, Rabu (4/11/2015) dini hari telah membuat Scholes kesal. Bahkan, mantan pemain yang terkenal dengan tendangan cannon ball itu menyebut aksi diving Young sangat memalukan.

"Ashley harus menghentikan melakukan ini. Dia tahu dirinya namun itu sudah menjadi kebiasaan dan dia tidak bisa menghilangkannya," kata Scholes.

"Itu sangat jelas dan dia harus menghentikan ini saat bertanding. Ini memalukan dan Ashley tahu itu," ujarnya.

3 dari 3 halaman

2.

Pemain Manchester United, Bastian Schweinsteiger dan Daley Blind terlihat murung usai kalah dari Arsenal pada laga lanjutan Premier League di Emirates Stadium. Minggu, 4 Oktober 2015. Arsenal menang 3-0. (Reuters / Dylan Martinez)

6. Paul Scholes Mengkritik Filosofi yang Diterapkan Van Gaal di MU

Paul Scholes menganggap performa membosankan MU musim ini akibat dari filosofi yang diterapkan Van Gaal. Mantan gelandang timnas Inggris ini menyebut Van Gaal seharusnya melupakan filosofinya dan bermain lebih menyerang dalam setiap pertandingan.

Kritikan pedas pun dilancarkan Scholes dengan menyebut Van Gaal tidak berandil apa-apa sejak ditunjuk menangani MU.

"Tak ada yang hebat dari 13 bulan masa kepemimpinannya. Saya lebih baik tak banyak bicara karena dia pasti mendengar," sindir Scholes.

"Bagi saya, Manchester United tidak perlu filosofi. Fans ingin melihat sepak bola menyerang dan banyak gol. Itulah gaya Manchester United.

7. Paul Scholes Kritik Cara Bermain Bastian Schweinsteiger

Paul Scholes mengkritik gelandang Manchester United (MU), Bastian Schweinsteiger, dengan menyebut cara bermain pemain asal Jerman itu tersebut kurang efektif untuk para penyerang.

Menurut dia, Schweinsteiger seharusnya lebih berani dalam mengirimkan umpan ke depan ketimbang melakukan umpan pendek di wilayah sendiri.

"Anda selalu berharap lebih dari Schweinsteiger yang merupakan pemain yang telah memenangi Piala Dunia dan juga Liga Champions. Seni terbesar bagi pemain gelandang adalah menemukan celah, dan berkontribusi kepada pemain penyerang," kata Scholes.

"Mereka terlalu banyak melakukan umpan sebelum mencapai ke depan, yang mana itu membuat Wayne Rooney kesulitan. Mereka tidak mendapatkan pelayanan," tambahnya.

8. Paul Scholes Kritik Hasrat Bermain Anthony Martial di MU

Paul Scholes melayangkan kritik kepada penyerang muda MU, Anthony Martial, yang dianggap tak bermain sepenuh hati untuk Setan Merah. Alasannya, Scholes menilai Martial tidak pernah merasa menyesal saat gagal menyelesaikan peluang menjadi gol.

"Dia tidak terlihat menyesal saat membuang peluang. Sebagai pemain penyerang tengah, seluruh hidup Anda adalah untuk mencetak gol. Segala hal yang Anda lakukan adalah mencetak gol," kata Scholes.

"Dia tidak tampak seperti satu dari pemain MU menurut saya. Mungkin MU harus kembali mencari striker baru saat jendela transfer Januari dibuka," ungkap Scholes.

Sumber: Mirror, ITV, Manchester Evening News, BBC Radio Manchester

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini