Match Fee Piala Bupati Cilacap Tak Jelas, Persis Solo Jadi Galau

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 06 Des 2015, 08:30 WIB
Rohmat Sabani (kanan) belum pasti dikumpulkan oleh Persis Solo lagi lantaran panpel Piala Bupati Cilacap belum memberikan kejelasan mengenai match fee yang diterima klub peserta. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Persis Solo masih galau terkait keikursertaan pada turnamen Piala Bupati Cilacap, 18-26 Desember 2015. Selain masalah match fee, Persis masih menanti kepastian siapa saja yang ikut dalam event yang rencananya berlangsung di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, tersebut.

Menurut kabar yang beredar, tim yang tampil dalam turnamen itu adalah tuan rumah PSCS Cilacap, Persibara Banjarnegara, PSIS Semarang, PSGC Ciamis, serta Persak Kebumen. Sedangkan dua tim lain, yakni kontestan Indonesia Super League (ISl), Persipasi Bandung Raya (PBR) dan Bali United baru dalam tahap penjajakan panpel.

"Kami pilih menunggu kejelasan match fee. Apalagi panitia turnamen masih mencari peserta setelah beberapa tim mengundurkan diri," kata Sapto Joko Purwadi, sekretaris PT Persis Solo Saestu, pengelola Persis Solo.

Advertisement

Persis mengklaim telah menerima undangan resmi dari panitia Piala Cilacap. Melalui surat elektronik, undangan tersebut berisi pelaksanaan turnamen yang digelar di Stadion Wijayakusuma Kota Cilacap, 18-26 Desember 2015.

Total hadiah di turnamen ini Rp 50 juta, bagi juara pertama mendapat Rp 20 juta, Rp 15 juta untuk runner-up, dan Rp 7,5 juta untuk tim di peringkat ketiga.

"Hanya disebutkan biaya transport oleh panitia untuk tim peserta, tapi tidak disebutkan detail besarnya. Bagaimanapun kami harus memperhitungkan biaya untuk lawatan ke sana. Intinya, kami masih menunggu keputusan manajemen Persis yang baru akan menggelar rapat pekan depan," tambah Sapto.

Dalam perkembangan terakhir, PSIS urung mengikuti ajang ini karena mepetnya waktu persiapan serta merasa tak mendapat ajakan secara resmi dari panitia. Terbaru, tim Laskar Galuh (julukan PSGC Ciamis) juga urung terjun ke Piala Bupati Cilacap.

Perkembangan itulah, lanjut Sapto, membuat manajemen Persis Solo juga menunda rencana pengumpulan pemain. "Jika sudah ada kepastian, secepatnya pemain dikumpulkan," tuturnya.