Momen Jafri Sastra dengan Putri Bungsunya di Stadion Manahan

oleh Aning Jati diperbarui 21 Des 2015, 18:30 WIB
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, didampingi putri bungsunya saat di Stadion Manahan, Solo. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Kemenangan Mitra Kukar atas PS TNI, 3-1, di laga terakhir Grup D babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Minggu (20/12/2015) melegakan Jafri Sastra.

Pelatih Mitra Kukar itu sepanjang pertandingan terlihat selalu berteriak memberikan komando dari pinggir lapangan. Bahkan, emosinya sempat meluap ketika mengetahui bek Arthur Cunha Da Rocha diusir wasit Thoriq Alkatiri dengan kartu merah langsung karena dianggap menekel lawan dengan keras di babak pertama.

Kata-kata pedas yang diarahkan ke wasit sempat terucap dari pelatih berusia 50 tahun itu memasuki waktu turun minum. Namun, keadaan berbalik drastis usai pertandingan. Raut muka Jafri berbinar dan ia mengakui lepas kontrol terkait kejadian di lapangan terhadap Thoriq.

"Sebelumnya saya tak pernah seperti itu. Saya lepas kontrol," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan di Stadion Manahan, Solo.

Jafri terlihat cukup menjaga perkataannya dalam sesi konferensi pers itu karena di sebelahnya, duduk seorang anak kecil dengan tubuh subur menggemaskan berbaju kuning. Sang anak, yang duduk di antara Jafri dan Rizki Pellu, hanya terdiam sambil sesekali menengok ke arah Jafri dan Rizki yang dengan sigap menjawab pertanyaan para jurnalis.

Advertisement

Usai sesi konferensi pers, Jafri mengungkapkan bila anak kecil itu adalah putri bungsunya yang berusia sembilan tahun. "Kenalkan, ini Aziza Rahmalia. Dia baru duduk di SD kelas 3," kata Jafri sambil menyodorkan tangan Aziza, yang sebelumnya digengamnya, kepada bola.com.

Aziza, yang sebelumnya terlihat malu-malu, mengulurkan tangannya dan menyapa dengan berani sambil tersenyum lebar.

"Dia datang menyusul ke Solo pada Selasa (15/12/2015) saat kami dikalahkan Semen Padang. Dia datang bersama bundanya setelah menyelesaikan ujian semester, ya sekalian liburan," ungkap Jafri.

Mantan pelatih Semen Padang itu lantas menceritakan bila usia putri Aziza, terpaut cukup jauh dengan putri sulungnya, Suci Rahmalia. "Kakaknya sekarang sudah kuliah," kata Jafri.

Jafri Sastra tidak mengungkapkan alasan mengajak putri ciliknya mengikuti sesi konferensi pers. Akan tetapi, melihat ekspresinya, bisa jadi ia ingin berbagi kebahagiaan dengan keluarganya mengingat kemenangan itu membawa Mitra Kukar ke semifinal Piala Jenderal Sudirman. Bisa pula ia ingin mengenalkan dunia pekerjaan yang ditekuninya kepada sang putri.

Momen itu juga pastinya akan meninggalkan kenangan khusus buat Aziza. Apalagi, tak banyak yang bisa memiliki momen seperti itu karena di pentas sepak bola nasional, selain karena memang dibatasi regulasi, jarang ada pelatih yang mengajak serta buah hatinya ke depan jurnalis dalam sesi konferensi pers.

 

Melihat peluang Mourinho-Guardiola-Simeone bersaing di Inggris. Berita selengkapnya ada di sini