6 Petenis Berkostum Terburuk di Australia Terbuka 2016

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Jan 2016, 11:15 WIB
Daniela Hantuchova (kanan), Svetlana Kuznetsova (kiri atas), dan Gael Monfils. (Bleacher Report)

Bola.com, Melbourne - Para petenis biasanya memilih mengenakan outfits atau kostum yang terang dan berwarna-warni di Australia Terbuka. Pink cerah, kuning mencolok, hijau, dan oranye lebih disukai dibanding warna-warna gelap.

Advertisement

Namun, warna-warna cerah tak selalu membuat sang petenis tampak memukau. Ada beberapa petenis yang sukses memadukan kostum dengan sepatu dan aksesori sehingga membuat penampilan mereka menjadi lebih mengesankan.

Di sisi lain, ada juga petenis yang gagal total memilih kostum yang sesuai dengan postur tubuh, karakter, dan lain-lain. Alhasil, bukannya tampak menarik, para petenis tersebut malah terlihat “terlalu memaksakan diri”.

Jadi siapa petenis berbusana terburuk di perhelatan Australia Terbuka 2016? Seperti dilansit Bleacher Report, inilah enam petenis berbusana terburuk yang tampil di Melbourne Park tahun ini.

Daniela Hantuchova

Membicarakan kostum yang diproduksi perusahaan apparel besar, pilihan fashion Adidas kali ini sepertinya meleset. Kostum ini dikenakan sejumlah petenis putri, termasuk Daniela Hantuchova, Ana Ivanovic, Simona Halep, dan Naomi Osaka.

Daniela Hantochova (kanan) bersalaman dengan Svetlana Kuznetsova seusai pertandingan babak pertama Australia Terbuka 2016, 18 Januari 2016. (Reuters/Brandon Malone)

Koleksi kostum ini disebut-sebut terinspirasi gaya seni Behaus Jerman. Namun, saat dipakai motif tambal sulam kostum ini, malah jadi mirip selimut!

2 dari 3 halaman

1

Petenis Prancis, Gael Monfils, saat tampil di perempat final Australia Terbuka 2016. (Reuters/Jason O'Brien )

Gael Monfils
Gael Monfils yang biasanya tampak seru, terlihat sangat “berantakan” saat memakai outfits dari Asics ini. Kostum yang dipakai tampak lebih kacau daripada rally Monfils.

Kostum ini bisa dibilang sebagai contoh utama dari pola berlebihan. Kaus warna merah dipadu dengan celana abu-abu tua bermotif kotak-kotak, terlihat sangat gagal.

David Goffin mengenakan celana pendek bermotif sama dengan kemeja yang dikenakan Monfils, anehnya dia tampak keren.

Svetlana Kuznetkova

Petenis Rusia, Svetlana Kuznetkova, saat tampil di babak kedua Australia Terbuka 2016. (Bleacher Report)

Outfits Svetlana Kuznetkova pada kompetisi Australia Terbuka musim ini, benar-benar jauh dari standar modis.  Dia mengenakan outfits serba pink, yang membuatnya seperti tokoh dalam serial kartun Powerpuff Girls.

Varvara Lepchenko

Varvara Lepchenko saat tampil di babak ketiga Australia Terbuka, pada 23 Januari 2016. (Reuters/Thomas Peter)

Kostum ini sangat jauh dengan konsep keangggunan sederhana. Kostum Varvara Lepchenko sangat tak berkarakter dan terlalu ramai. Pilihan desain ini seperti untuk agenda liburan, namun terlalu "memaksakan diri". Motif bunga-bunga ala Lotto yang gagal total.

3 dari 3 halaman

2

Roberto Bautista Agut saat tampil di babak keempat Australia Terbuka 2016, 24 Januari 2016. (Reuters/Jason Reed)

Roberto Bautista Agut

Lacoste selama bertahun-tahun dikenal berdesain keren dan fashionable. Namun, pamor tersebut seolah runtuh saat Lacoste mengeluarkan kostum tenis untuk Roberto Bautista Agut di Australia Terbuka 2016 ini.

Produsen baju asal Prancis tersebut memilih desain tak lazim, dengan menempatkan garis-garis di tempat yang salah. Hasilnya, Agut malah seperti mengenakan selempang!

Stan Wawrinka

Stan Wawrinka saat tampil di babak keempat Australia Terbuka, pada 24 Januari 2016. (Reuters/Jason Reed)

Petenis Swiss yang tersingkir di babak keempat setelah kalah dari Milos Raonic ini memilih outfits super cerah pada perhelatan Australia Terbuka tahun ini. Dia mengenakan outfits dengan perpaduan warna kuning dan oranye. Kostumnya seolah-olah mampu bersinar dalam gelap!