Eduard Tjong Puji Gol Menit Akhir yang Dicetak Kiper Persiba

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 05 Mar 2016, 07:00 WIB
Kiper Persiba Balikpapan, Gerry Mandagi ramai diperbincangkan usai mencetak gol kemenangan Beruang Madu saat mengalahkan PON Kaltim 1-0, Kamis (3/3/2016). (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Balikpapan - Pelatih Persiba Balikpapan, Eduard Tjong memuji gol menit akhir yang dicetak kiper, Gerry Mandagi saat timnya menang tipis 1-0 atas PON Kaltim, Kamis (3/3/2016).

''Gol Gerry itu bagi saya sangat fantastis dan sulit dijelaskan. Bisa dibilang keberuntungan namun penempatan posisi dia juga bagus ,'' kata pelatih yang akrab disapa Edu ini.

Edu menilai gol yang dicetak Gerry tercipta karena murni inisiatif pribadi dan bukan karena adanya instruksi dari dirinya. Pasalnya, keputusan yang diambil mantan penjaga gawang PSGC Ciamis itu cukup berisiko.

Advertisement

Maklum, saat memutuskan naik membantu serangan, skor pertandingan masih 0-0. ''Mungkin dia punya firasat yang kuat akan bisa mencetak gol. Itulah sepak bola, semua bisa terjadi,'' ucapnya.

Terlepas dari pujian untuk Gerry, Edu mengaku performa lini depan Persiba, belum menggembirakan. Empat penyerang yang dipasang seperti Boakay Eddy Foday, Reza Mustofa, Ghazali Sirega, dan Rahel Radiansyah tak bermain optimal. Banyaknya peluang terbuang akibat kurangnya komunikasi antara para juru gedor tersebut.

''Mereka belum klop dan terlihat masih mengandalkan ego masing-masing. Misal ada pemain lain yang posisi lebih menguntungkan justru bola dieksekusi sendiri. Itu jadi evaluasi utama sebelum menghadapi Surabaya United,'' tuturnya.

Meski demikian, Edu sedikit bernafas lega melihat stamina pemain Persiba. Jika pada laga pertama banyak mendapat kritik terkait lemahnya fisik Jefri Kurniawan dkk, pelatih yang sempat membela Arseto Solo itu menilai problem itu telah terkikis.

''Anak-anak sudah menunjukkan mereka mampu bermain penuh selama 90 menit. Mereka bermain dengan tempo tinggi selama dua babak,'' ia memungkasi.