Hamilton dan Rosberg Memang Diizinkan Saling Sikut di Lintasan

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 15 Jun 2016, 21:30 WIB
Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, pebalap tim F1 Mercedes yang kerap terlibat senggolan satu sama lain di lintasan ketika berlomba. (Reuters/Jason Reed)

Bola.com, Jakarta - Tim F1 Mercedes bisa dibilang memiliki keuntungan dibanding tim lain karena memiliki mobil yang kecepatannya sulit ditandingi. Namun di sisi lain, keunggulan itu membuat Lewis Hamilton dan Nico Rosberg bersenggolan di lintasan dalam lomba. 

Advertisement

Kontak terakhir kedua pebalap itu terjadi di F1 GP Kanada akhir pekan lalu. Mereka bersenggolan menjelang masuk tikungan pertama, sesaat setelah start.

Akibatnya, mobil Rosberg sempat keluar lintasan. Saat finis, Hamilton menjadi yang terdepan, sementara Rosberg di urutan lima.

"Buat saya, itu adalah balapan yang keras. Dua orang itu saling berebut kesempatan untuk menjadi juara dunia. Hal yang bagus untuk disaksikan," kata Christian Horner, bos tim Red Bull, seperti dikutip motorsport.

Sebulan sebelum tampil di GP Kanada, Hamilton dan Rosberg terlibat senggolan yang membawa akibat fatal di GP Catalunya. Kala itu mobil Rosberg yang berada di depan ditabrak oleh Hamilton dan keduanya gagal finis.

Dua pebalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, terlibat tabrakan di lap pertama F1 GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (15/5/2016). (Bola.com/Twitter/F1)

"Sepertinya filosofi Mercedes memang seperti itu. Kedua pebalap mereka diijinkan bersaing habis-habisan satu sama lain di lintasan. Saya ragu apakah mereka ingat kalau sebetulnya mereka adalah rekan setim. Keduanya mungkin berpikir sebaliknya, mereka adalah rival terbesar musim ini," lanjut Horner.

Pria asal Inggris itu tak menyalahkan kebijakan tim Mercedes jika memang mengijinkan kedua pebalapnya bersaing, bahkan jika sampai akhirnya sang pebalap gagal finis karena saling bertabrakan. Bisa jadi karena hal tersebut menguntungkan buat tim lain. Saat Hamilton dan Rosberg gagal finis di GP Catalunya, yang mengambil keuntungan dan menjadi juara adalah Max Verstappen, pebalap Red Bull.

"Kecuali salah satu diminta untuk menjadi pebalap kedua, Anda harus membiarkan mereka untuk tetap bersaing," ujar Horner.

Persaingan antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg akan terjadi pada akhir pekan ini saat lomba F1 GP digelar di sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016)