Catatan Unik di Balik Kemenangan Perancis atas Albania

oleh Teguh Iman Mulia diperbarui 16 Jun 2016, 17:06 WIB
Pemain Prancis, Blaise Matuidi (biru), terbang menjangkau bola saat melawan Albania pada laga Grup A Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (16/6/2016) dini hari WIB. (AFP/Valery Hache)

Bola.com — Kemenangan 2-0 atas Albania pada matchday kedua Grup A, di Stade Veledrome, Rabu (15/6/2016), membuat Prancis menjadi tim pertama yang lolos ke 16 besar Piala Eropa 2016

Advertisement

Prancis kini menghuni puncak klasemen sementara Grup A dengan poin enam dari dua pertandingan, unggul dua angka dari Swiss di posisi kedua. Rumania menempati posisi ketiga dengan poin satu, diikuti Albania di dasar klasemen yang belum pernah meraih kemenangan. 

Terkait pertandingan melawan Albania, terselip beberapa catatan unik di balik kemenangan Prancis. Berikut ini adalah catatan unik tersebut seperti dilansir Optasport.com, Kamis (16/6/2016): 

Starter Termuda (Kingsley Coman)

Pemain Termuda yang menjadi Starter, Kingsley Coman

Pemain andalan Bayern Munchen tersebut menorehkan rekor sebagai pemain Prancis termuda yang mampu tampil sebagai starter. Dia masuk line up kontra Albania saat menginjak usia 20 Tahun 2 hari.

Coman berhasil mengalahkan rekor yang sebelumnya dicatat atas nama Bruno Bellone yang tampil apik pada 1982. Bruno berhasil menjalani 34 penampilan bersama timnas Prancis di semua ajang.

Tanpa percobaan shot on goal

Gelandang Prancis, Paul Pogba berusaha membawa bola melewati pemain Albania pada pertandingan Grup A Piala Eropa 2016 Stade Velodrome, Prancis, Kamis (16/6). Prancis menang atas Albania dengan skor 2-0. (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)

Kurangnya kreatifitas Paul Pogba dan Blaise Matuidi berimbas kepada tidak terciptanya satu pun tendangan ke gawang pada babak pertama. Catatan ini, menurut Opta, merupakan kali pertama sepanjang dihelatnya turnamen terbesar di benua biru tersebut.

Gol tercipta pada percobaan terakhir

Dua gol telat dari Griezmann dan Payet dalam laga Prancis vs Albania mengantarkan Les Bleus ke 16 besar Piala Eropa. (REUTERS/Yves Herman Livepic)

Dua gol yang dilesakkan Antoine Griezmann dan Dimitri Payet merupakan hasil dari dua percobaan terakhir mereka dari total 68 kali percobaan di ajang Piala Eropa 2016.

Supersub

Penyerang Prancis, Antoine Griezmann (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol kegawang Albania di pertandingan Grup A Piala Eropa 2016 Stade Velodrome, Prancis, Kamis (16/6). Prancis menang atas Albania dengan skor 2-0. (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)

Pemain andalan Atletico madrid, Antoine Griezmann mampu mencetak gol penentu sebagai pemain cadangan menggantikan peran Kingsley Coman. Rekor tersebut pernah disandang David Trezeguet saat tampil pada ajang Piala Eropa 2000

Adil Rami cetak assist pertama

Bek Prancis, Adil Rami, berusaha melewati penyerang Rumania, Florin Andone, pada laga Grup A Piala Eropa 2016. Pada laga pembuka itu Prancis lebih menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 53 persen. (AFP/Miguel Medina)

Assist Adil rami memberikan kontribusi besar atas terciptanya gol penentu Antoine Griezmann ke gawang Albania. Faktanya, assist penentu tersebut justru merupakan assist pertama Rami di sepanjang karier membela skuat Les Bleus. 

Gol menit akhir

Pemain Prancis merayakan gol yang dicetak Dimitri Payet, pada laga Grup A Piala Eropa 2016 melawan Rumania di Stadion Stade de France, Prancis, Jumat (10/6/2016) atau Sabtu dini hari WIB. Prancis menang 2-1 atas Rumania. (AFP/Franck Fife)

Selama dua pertandingan yang dilakoni, Prancis sukses menciptakan empat gol tanpa kebobolan. Namun tiga dari empat gol tersebut tercipta pada penghujung babak kedua melalui torehan Dimitri Payet (89' dan 96') dan Antoine Griezmann (90'). 

Sumber: Opta

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini