Jokowi Menanti Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Olimpiade

oleh Oka Akhsan diperbarui 22 Jun 2016, 12:36 WIB
Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/6/2016). (Bola.com/Twitter/KEMENPORA_RI)

Bola.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Brasil di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko PMK Puan Maharani, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menpora Imam Nahrawi, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir.

Advertisement

"Pada 64 tahun lalu di Helsinki, Finlandia, Indonesia untuk pertama kalinya mengikuti Olimpiade. Saya membayangkan semangat para atlet dan pelatih Indonesia waktu itu pasti sangat luar biasa. Saya percaya semangat yang sama juga pasti bergelora di dada tim Indonesia yang akan berangkat ke Rio de Janeiro ini," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora.

Presiden Jokowi juga berpesan kepada para atlet untuk memberikan yang terbaik buat Indonesia.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, Indonesia sudah meraih 27 medali selama mengikuti Olimpiade. Saya menanti medali ke-28, 29, 30, dan seterusnya. Prestasi itu akan sangat membanggakan bangsa dan rakyat Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Selain mengharapkan prestasi, Presiden Jokowi juga meminta para atlet menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, tangguh, sanggup bersaing, dan mampu jadi pemenang sambil tetap menjaga sportivitas, disiplin, dan tak jemawa.

"Saya mengucapkan selamat berjuang mengharumkan nama Indonesia. Dari Tanah Air saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di Rio de Janeiro," ujar Presiden Jokowi.

Dalam laporannya, Menpora menyampaikan Indonesia akan memberangkatkan kontingen yang berjumlah 60 orang atlet dan ofisial. Untuk atlet, Menpora menyebut Indonesia sudah meloloskan 25 atlet, dengan perincian bulutangkis 10 atlet, angkat besi tujuh atlet, panahan empat atlet, dayung dua atlet, serta atletik dan sepeda BMX masing-masing satu atlet. Indonesia juga masih berusaha merebut tiket dari cabang renang dan voli pantai.

Jumlah atlet Indonesia yang lolos ke Brasil lebih banyak ketimbang Olimpiade London 2012 yang hanya berjumlah 22 atlet. Di London, Indonesia meraih satu perak dan perunggu yang dipersembahkan lifter Eko Yuli Irawan dan Triyatno.

"Semua atlet akan mendapatkan fasilitas terbaik. Mereka akan diberangkatkan dengan pesawat kelas bisnis serta mendapat bonus yang dilipatgandakan dan jaminan hari tua bagi atlet yang merebut medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016," kata Menpora Imam Nahrawi.

Prosesi pelepasan kontingen dihiasi penyerahan bendera Merah-Putih dari Presiden Joko Widodo kepada Imam Nahrawi dan diteruskan kepada Chef de Mission (CdM) alias ketua kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Raja Sapta Oktohari.