Messi Gagal Penalti, Argentina Takluk dari Cile di Final

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 27 Jun 2016, 10:04 WIB
Kapten Argentina, Lionel Messi hanya bisa menundukkan kepala usai negaranya kalah dari Cile, pada laga final Copa America Centenario 2016, di Stadion East Rutherford, New Jersey, Senin (27/6/2016) pagi WIB. Tim Tango takluk via adu penalti degan skor 4-2. (AFP/Nelson Almeida)

Bola.com, East Rutherford - Cile meraih gelar juara Copa Amerika Centenario 2016 setelah menaklukkan Argentina melalui adu tendangan penalti dengan skor 4-2. Lionel Messi dan Lucas Biglia menjadi dua eksekutor Tim Tango yang gagal.

Pada laga di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Minggu (26/6/2016) atau Senin (27/6/2016) pagi WIB, Messi menjadi penendang pertama Argentina yang gagal. Sepakan bintang asal klub Barcelona tersebut melesat jauh di atas gawang Cile.

Advertisement

Sedangkan sepakan Lucas Biglia berhasil ditepis kiper Cile, Claudio Bravo. Sementara di kubu Cile, hanya Arturo Vidal yang gagal. Empat pemain lain, yakni Nicolas Castillo, Charles Aranguiz, Jean Beausejour dan Gato Silva, sukses menaklukkan kiper Sergio Romero.

Bagi Cile, gelar juara kali ini menjadi yang kedua secara beruntun, setelah tahun lalu juga menjadi jawara usai menaklukkan Argentina. Bagi Albiceleste, posisis runner-up menjadi koleksi yang ke-14. Sebelumya, mereka gagal pada edisi 1916, 1917, 1920, 1923, 1924, 1926, 1935, 1942, 1959 (Ecuador), 1967, 2004, 2007 dan 2015

Laga final berlangsung keras. Dua tim mengakhiri babak pertama dengan 10 pemain, plus hasil imbang tanpa gol.

Argentina mendapatkan keuntungan setelah Cile bermain 10 orang. Hal itu terjadi usai Marcelo Diaz mendapatkan kartu kuning kedua akibat melanggar Lionel Messi pada menit ke-28. Kartu kuning pertama pada menit ke-16, setelah sang gelandang menghambat laju Messi.

Sementara bek Argentina, Marcus Rojo harus keluar lapangan usai menerima kartu merah langsung dari wasit. Ia mendapat kartu haram tersebut usai melanggar keras Arturo Vidal pada menit ke-42.

Pada pertandingan tersebut, Argentina menurunkan Lionel Messi dan Angel Di Maria untuk mengapit pergerakan Gonzalo Higuain. Sementara tiga gelandang, Ever Banega, Lucas Biglia dan Javier Mascherano berbagi tugas untuk membantu penyerangan, ataupun menyeimbangkan lini tengah.

Komposisi itu tergolong manjur. Sejak menit awal, Tim Tango sudah mengancam pertahanan Cile yang digawangi kuartet Gonzalo Jara, Gary Medel, Jean Beauséjour dan Mauricio Isla. Pada menit pertama, sepakan kaki kanan Ever Banega nyaris merobek jala lawan.

Sayang, tendangan dari luar kotak penalti tersebut melenceng, tak jauh dari sisi kanan penjaga gawang Claudio Bravo. Tujuh menit berselang, giliran Ange Di Maria mengancam via sepakan kaki kiri. Lagoo-lagi belum berhasil.

Serangan Argentina semakin tajam, terbukti dalam enam menit mereka melakukan tiga tembakan. Pada menit ke-17, Lionel Messi bisa diselamatkan, padahal mengarah ke kanan bawah gawang Cile. Dua menit berselang, Di Maria lagi-lagi mengancam, tapi tendangannya masih tipis di atas gawang sang juara bertahan.

Pada menit ke-21, giliran Gonzalo Higuain menebar ancaman. Sayang, tembakan jarak dekat bomber Napoli tersebut meleset ke sisi kiri. Cile bukan tanpa perlawanan. Sayang, kombinasi Charles Aránguiz, Arturo Vidal, Eduardo Vargas, Alexis Sánchez dan Jose Fuenzalida, gagal menjebol gawang yang dijaga Sergio Romero akibat pertahanan ketat Nicolás Otamendi dkk.

Masuk ke babak kedua, pertandingan semakin seru. Dua tiim saling jual beli serangan, meski secara keseluruhan dominasi penguasaan bola berpindah ke tangan Cile. Sang juara bertahan mencatat 54 persen, sedangkan Argentina 46 persen.

Argentina kembali menjadi tim yang memiliki insiatif serangan, sayang mereka tak bisa berbuat banyak karena ketatnya pertahana lawan. Begitu juga dengan Cile, yang hanya mampu mengirim satu sepakan tepat sasaran.

Kubu Argentina sudah berusaha menambah amunisi dengan memasukkan Sergio Aguero dan Matias Kranevitter, namun tak maksimal. Cile hanya sekali memasukkan Edson Puh, itu pun tak signifikan. Babak kedua berakhir tanpa gol.

Pada perpanjangan waktu, tak banyak peluang dari kedua tim. Alhasil, pertandingan dilanjutkan via adu tendangan penalti. Di sinilah terjadi 'tragedi' saat dua penendang Argentina gagal, yakni Lionel Messi dan Lucas Biglia. Sementara 4 penembah Cile berhasil.

Susunan Pemain
Argentina: 1-Sergio Romero, 13-Ramiro Funes Mori, 17-Nicolás Otamendi, 16-Marcos Rojo, 4-Gabriel Mercado, 14-Javier Mascherano, 19-Ever Banega (18-Erik Lamela, 111') 6-Lucas Biglia, 9-Gonzalo Higuaín (11-Sergio Agüero, 70'), 7-Ángel Di María (5-Matias Kranevitter, 57), 10-Lionel Messi

Cile: 1-Claudio Bravo, 18-Gonzalo Jara, 17-Gary Medel, 15-Jean Beauséjour, 4-Mauricio Isla, 21-Marcelo Díaz, 20-Charles Aránguiz, 8-Arturo Vidal, 11-Eduardo Vargas (16-Nicolás Castillo, 109'), 7-Alexis Sánchez (5-Francisco Silva, 204'), 6-José Fuenzalida (22-Edson Puch, 80')

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini