Djanur dan Momen Persib Bandung Menuju Papan Atas

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 03 Jul 2016, 09:30 WIB
Pemain Persib Bandung, Purwaka Yudi (dua dari kanan) saat merayakan gol ke gawang PSM Makassar pada laga Torabika SC 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (2/7/2016). Persib menang 3-2. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung perlahan menuju papan atas klasemen sementara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Maung Bandung kini berada di posisi ketujuh dengan raihan 13 poin.

Kemenangan atas PSM Makassar pada Minggu (2/7/2016), membawa Persib melesat dari posisi 13 ke posisi tujuh. Sebagai catatan, ada tiga klub yang meraih 13 poin di urutan kelima hingga tujuh. Persib kalah selisih gol dari Mitra Kukar dan Semen Padang.

Momen Persib merangkak menuju papan atas dibarengi dengan debut pelatih Djadjang Nurdjaman sebagai nakhoda Kim Kurniawan dkk. dalam ajang TSC.

Djanur melakukan beberapa perubahan drastis dalam menurunkan pemain. Kiper I Made Wirawan digeser dengan tenaga yang lebih muda, M. Natshir. Kebobolan 11 gol dari sembilan laga jadi catatan tersendiri buat mantan kiper timnas itu.

Advertisement

Sementara, Kim Kurniawan kali ini turun dari bangku cadangan. Kali ini giliran Taufiq yang berduet dengan Hariono. Begitu juga dengan Rudolof Yanto Basna yang posisinya digantikan Dias Angga.

Juan Carlos Belencoso yang masuk bangku cadangan semenjak Persib ditinggal Dejan Antonic kembali tak diturunkan.

Djanur memasang Sergio van Dijk sebagai striker tunggal, ditopang tiga penyerang lini kedua, Samsul Arif, Atep, dan Robertino Pugliara.

Memang, hasil laga perdana Djanur bersama Persib di TSC belum bisa jadi ukuran. Apalagi Persib hampir saja ditahan imbang PSM andai saja tak gol kejutan dari Purwaka Yudi pada menit akhir. Usai pertandingan, Djanur pun menyoroti lini tengah dan depan.

“Sudah ada umpan-umpan berbahaya dari lini tengah, tetapi saat babak kedua performa mereka menurun,” kata Djanur. 

Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan PSM Makassar pada laga Torabika SC 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (2/7/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Disinggung soal JuanBelencoso, Djanur belum mengambil sikap apakah akan mencoret eks strikerKitchee FC itu pada putaran kedua atau tidak.

Tapi, indikasi ke arah pencoretan cukup kuat karena hingga saat ini Belencoso belum dimainkan. Padahal, banderolnya cukup besar, yakni sekitar Rp 1,5 sampai 2 miliar per musim.

“Soal Belencoso belum kami putuskan," ujarnya singkat. 

Djadjang Nurdjaman masih memiliki waktu sekitar dua pekan untuk mengatur strategi baru guna menghadapi pekan ke-10 TSC usai libur Lebaran. Ujian baru yang akan dihadapi pelatih asal Majalengka adalah duel keras melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 16 Juli 2016. 

 

Sponsored by: