Hadapi Arema, Tak Ada Kata Terlambat Latihan untuk Pemain Persela

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 09 Jul 2016, 13:45 WIB
Choirul Huda dkk. tak boleh telat datang latihan perdana pasca libur Lebaran untuk persiapan menjamu Arema.

Bola.com, Lamongan - Libur lebaran sudah hampir usai, klub-klub kontestan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo bersiap-siap menggeliat lagi, tidak terkecuali Persela Lamongan. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini kembali memulai latihan pada Senin (10/7/2016).

Semua pemain sudah berada di Lamongan paling lambat pada Minggu (9/7/2016) malam sehingga latihan pagi di Stadion Surajaya, Lamongan, bisa digelar tanpa satu pun pemain yang absen karena terlambat datang.

Pelatih Persela, Sutan Harharah, tidak memberikan toleransi pada pemainnya yang terlambat pada latihan perdana pasca Lebaran karena Persela sudah harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum bentrokan dengan Arema Cronus pekan depan, Minggu (17/7/2016), di Stadion Surajaya, Lamongan.

Laga ini dianggap sangat penting bagi Choirul Huda dkk. Maklum, lawan yang akan mereka hadapi adalah sang kandidat kuat juara TSC 2016 yang kini sedang memuncaki klasemen sementara.

"Saya tekankan pada semua pemain supaya disiplin waktu agar semua pemain bisa tampil optimal di pertandingan lawan Arema nanti. Kelemahan sedikit saja bisa dieksploitasi lawan yang notabene memiliki banyak pemain bintang," jelas Sutan.

Advertisement

Sutan menekankan betapa pentingnya berlatih maksimal selama persiapan karena tanpa persiapan matang, mustahil taktik dan strategi yang diterapkan bisa berjalan secara otomatis. Lebih-lebih menghadapi tim sekuat dan sekompak Arema Cronus.

Hasil evaluasi pertandingan terakhir melawan PS TNI yang berakhir dengan kekalahan 1-3 (3/7/2016), menunjukkan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, terutama saat membangun organisasi pertahanan dan penyelesaian akhir.

Dari data statistik yang ditunjukkan asisten pelatih Marwal Iskandar pada Bola.com, tercatat ada empat peluang emas yang seharusnya menjadi gol namun gagal dijaringkan.

"Kami bermain baik di pertandingan itu. Bahkan kami mampu lebih dominan dalam penguasaan bola maupun serangan. Sayang, finishing pemain kami buruk. Inilah yang musti kami benahi," ungkap Marwal.

Tim pelatih berharap saat tiba di Lamongan kondisi fisik seluruh pemain tidak kedodoran akibat intensitas latihan kurang selama libur lebaran. Sebab, jika hal itu terjadi, sangat sulit bagi mereka untuk mengembalikan kondisi mereka seperti sebelum libur Lebaran dalam waktu singkat.