6 Perubahan Peraturan Sepak Bola pada Musim 2016-2017 (2)

International Association Board (IFAB) menerapkan berbagai aturan baru yang akan diterapkan pada kompetisi musim 2016-2017.

BolaCom | Arie NugrohoDiterbitkan 09 Agustus 2016, 12:00 WIB
Logo FIFA dari markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto diambil pada 20 Oktober 2010 jelang biding Piala Dunia 2018 dan 2022.AFP PHOTO/SEBASTIAN DERUNGS

Bola.com, Jakarta - International Association Board (IFAB) atau lembaga yang mengatur seluruh peraturan sepak bola menerapkan berbagai aturan baru yang akan diterapkan pada kompetisi musim 2016-2017.

Advertisement

IFAB melakukan berbagai percobaan, pemeriksaan, dan peninjauan selama 18 bulan. Terdapat 95 peraturan yang telah diubah oleh IFAB. Hal itu dimaksudkan untuk membuat pertandingan sepak bola berjalan semakin adil.

Peraturan ini diresmikan pada 1 Juni 2016. Namun, baru mulai diterapkan pada pertandingan uji coba antara Inggris melawan Turki yang berlangsung 22 Mei 2016.

Ada sejumlah perubahan signifikan yang dilakukan oleh IFAB, di antaranya perihal kartu merah. Para pemain dan pelatih kini bisa mendapatkan kartu merah sebelum pertandingan berlangsung.

Selain itu, ada perubahan besar dalam hal penalti. Dalam peraturan baru IFAB, para pemain yang menjadi eksekutor penalti dilarang untuk berhenti saat mengambil tendangan. Jika melakukannya, pemain tersebut akan mendapatkan kartu kuning.

Berikut, Bola.com mencoba memaparkan 6 perubahan peraturan yang paling signifikan:


1

1. Gangguan dari Luar Lapangan

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, sempat mendapatkan kartu merah pada bulan April lalu karena memerintahkan anak gawang untuk melemparkan bola ke dalam lapangan saat lawan hendak mencetak gol.

Untuk mencegah hal serupa terjadi, IFAB mengubah peraturan menjadi jika ada gangguan dari luar lapangan, tim yang dirugikan akan mendapatkan hadiah tembakan bebas atau penalti.


2

2. Warna Celana

Pada peraturan baru versi IFAB, seragam tim bagian atas dan bawah harus satu warna. Dengan demikian, jika seragam berwarna merah, celana juga harus berwarna merah.


3

3. Offside

Perubahan minor juga dilakukan dalam peraturan offside. IFAB menerapkan aturan halfway line. Dengan demikian, pemain harus menempatkan seluruh bagian tubuhnya, termasuk lengan dan tangan, di luar di setengah bagian lawan jika tak ingin terperangkap offside.


4

4. Handball

Untuk mencegah wasit terlalu banyak meniup peluit dan menghentikan pertandingan, ada seikit perubahan dalam peraturan offside. Pemain hanya akan mendapatkan kartu kuning jika menyentuh bola dengan tangan untuk mengentikan serangan lawan yang berpotensi menjadi gol.


5

5. Membuang Waktu

Para pemain kini tak lagi diperbolehkan untuk melakukan operan kecil di pinggir lapangan pada menit akhir pertandingan. Peraturan ini dibuat untuk menjaga sportivitas pertandingan.


6

6. Sikap Pemain

Wasit kini memiliki kuasa lebih untuk menghukum pemain yang bersikap tempramental. Para pemain yang berargumentasi di depan wajah wasit akan mendapatkan kartu kuning.

Jika melakukan gerakan berbahaya kepada wasit, pemain tersebut akan mendapatkan kartu merah. Peraturan itu sengaja ditambahkan untuk mencegah pemain melakukan tindakan agresif dalam menentang keputusan wasit.

Sumber: Berbagai Sumber

Berita Terkait