Perangkat Pertandingan Dievaluasi, PT GTS Sosialisasi Aturan Baru

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 27 Sep 2016, 16:10 WIB
Ilustrasi - Demi meningkatkan kualitas kompetisi, PT GTS melakukan evaluasi perangkat pertandingan dan sosialisasi law of the games yang baru. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta mengumpulkan perangkat pertandingan untuk evaluasi dan sosialisasi peraturan pertandingan yang baru yang mengacu kepada Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

"Kami memanfaatkan jeda turnamen yang selaras dengan penyelenggaraan PON ini untuk mengumpulkan wasit, asisten wasit, dan match commissioner sebagai lanjutan dari evaluasi saat bertemu dengan klub," ujar Direktur PT GTS, JokoDriyono, setelah membuka kegiatan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Selasa pagi.

Setelah bertemu dengan manajemen klub peserta TSC 2016 dan ISC B 2016, PT GTS pun akhirnya memutuskan untuk melakukan penyegaran terhadap perangkat pertandingan, seperti wasit, asisten wasit, dan match commissioner

Advertisement

"Kami berharap teman-teman tidak mengalami penurunan konsentrasi. Kami yakin semua masih memiliki motivasi tinggi, kami juga ingin wasit-wasit yang memimpin pertandingan memiliki pemahaman yang sama soal law of the games yang baru dan match commissioner juga memahami regulasi turnamen," lanjut Joko Driyono.

Terkait peraturan pertandingan yang baru, PT GTS mengacu kepada law of the games 2016 yang dikeluarkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB.

Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS, Ratu Tisha Destria, memastikan peraturan tersebut akan diterapkan pada pertandingan TSC 2016 mulai pekan ke-21..

"Sosialisasi ini akan langsung dilakukan Jumat pekan ini. Kami menggunakan kesempatan ini untuk membahas semua evaluasi dan sosialisasi secara menyeluruh satu per satu. Law of the games yang disosialisasikan mengacu kepada yang dikeluarkan oleh IFAB pada 2016 ini," ujar Ratu Tisha kepada Bola.com.

Salah satu contoh perubahan peraturan adalah wasit bisa menindak sebuah masalah yang dianggap pelanggaran bahkan sebelum pertandingan dimulai. Artinya, setiap pelanggaran yang terjadi saat sesi latihan resmi sebelum pertandingan, pemanasan, atau ketika para pemain tengah bersiap di lorong menuju lapangan, bisa ditindak oleh wasit dan masuk dalam laporan pertandingan.