Persaingan dengan Verstappen Buat Ricciardo Berkembang

oleh Andhika Putra diperbarui 30 Sep 2016, 12:01 WIB
Duo pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo (kanan) dan Max Verstappen. (Sky Sports)

Bola.com, Jakarta Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, senang dengan kehadiran Max Verstappen sebagai rekan satu timnya. Ricciardo merasa performanya di ajang F1 membaik sejak bekerja sama dengan pebalap asal Belanda tersebut.

Verstappen yang tadinya membalap buat tim Toro Rosso menggantikan posisi Daniil Kvyat di tim Red Bull Racing pada Mei 2016. Kvyat diturunkan dari Red Bull ke Toro Rosso setelah melakukan dua kali kesalahan di GP China dan GP Rusia, yang membuatnya berselisih dengan pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.

Advertisement

Dibanding dengan Kvyat, Ricciardo merasa lebih nyaman berada di lintasan balap bersama Verstappen. Performa Verstappen yang sangat impersif memacu Ricciardo untuk sebisa mungkin menaikkan levelnya menjadi lebih baik agar tidak tertinggal.

"Ada peningkatan di dalam konteks cara saya membalap setelah Verstappen bergabung. Saya sebelumnya merasa sudah mencapai batas dan saya selalu lebih bagus dibandingkan dengan Dani, dari tes sampai dengan GP Rusia," ujar Ricciardo dikutip dari Autosport, Jumat (30/9/2016).

"Hal itu mungkin terpicu karena pergantian pebalap, Max datang dan saya merasa mendapat tantangan baru. Saya merasa memerlukan peningkatan level dan saya merasa kami berdua sudah saling bersaing satu sama lain. Saya tahu betapa semangatnya Max saat itu, tapi saya tidak pernah melihat datanya dan tidak tahu persis apa yang dulu dia bawa serta ke sini."

Bersaing dengan Verstappen membuat Ricciardo merasa memiliki rival yang harus dikalahkan di dalam timnya sendiri. Oleh karena itu dia berharap keadaan seperti ini bisa terus berlanjut, sehingga dia bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Max terus memoles performanya dan saya pun begitu, jadi sangat menyenangkan tahu bahwa kami masih bisa berkembang. Tanpa disadari, kami saling meningkatkan performa masing-masing. Saya sudah melihat dari latihan pertama di Barcelona dia benar-benar memacu mobil sampai batas," ucap Ricciardo.

Diberikan kepercayaan oleh Red Bull, Verstappen  langsung menjawab segala keraguan dengan menjadi juara pada F1 GP Spanyol. Setelah itu nama Verstappen kian melambung. Selain menunjukkan prestasi yang impresif, Verstappen juga jadi sorotan karena gaya membalapnya dinilai terlalu berbahaya.

Posisi Ricciardo di papan klasemen F1 juga sangat baik. Pebalap berusia 27 tahun itu berada di posisi ketiga dengan mengantongi 179 poin. Sedang Verstappen berada di urutan keenam dengan raihan 129 poin.