Tersandung Kasus Kokain, Tyson Fury Lepas Gelar Juara Dunia

oleh Andhika Putra diperbarui 13 Okt 2016, 16:15 WIB
Tyson Fury Sudah Ikhlaskan gelar juara dunianya.

Bola.com, Jakarta - Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, dinyatakan positif memakai kokain setelah menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh Voluntary Anti-Doping Association (VADA) pada 22 September. Hal itu membuat pria asal Inggris tersebut harus melepas berbagai sabuk juara yang telah dia raih.

Fury yang belum pernah naik ring lagi usai kalah dari Wladimir Klitschko November 2015, disebut frustrasi dan terpaksa menggunakan obat-obat terlarang untuk mengurangi rasa depresinya.

Advertisement

Demi pemulihan Fury, pihak manajemen sudah mengeluarkan pernyataan bahwa sang petinju dengan sukarela melepas berbagai gelar juara dunianya, agar bisa berkonsentrasi penuh dalam pengobatan.

"Malam ini Tyson Fury sudah mengumumkan secara sukarela melepas sabuk gelar juara dunia kelas berat WBO, WBA, dan IBO agar bisa berkonsentrasi sepenuhnya pada proses pemulihan dan pengobatan," demikian pernyataan manajemen Fury dikutip dari BoxingNewsOnline.net, Kamis (13/10/2016).

Kerelaan Fury melepas berbagai gelar juara sangat berlawanan dengan tekadnya yang sempat diungkapkan beberapa waktu lalu. Namun, petinju kelahiran 1988 itu sudah ikhlas dan berharap ada petinju lain yang lebih hebat darinya yang bisa mendapatkan gelar-gelar tersebut.

"Saya merasa bahwa akan adil dan tepat buat olahraga tinju, supaya perburuan gelar-gelar juaranya tetap aktif dan membuat para penantang bisa mengejar sabuk lowong yang dulu saya raih dengan bangga dan juga sempat saya sandang sebagai juara kelas berat," kata Fury dalam keterangan yang dirilis Mick Hennessy selaku promotornya dikutip dari Reuter, Kamis (13/10/2016).

"Saya meraih gelar-gelar juara tersebut di atas ring dan meyakini bahwa harusnya saya kehilangan itu di atas ring. Tapi saat ini saya tidak bisa mempertahankan sabuk-sabuk tersebut dan saya telah mengambil keputusan berat sarat emosi untuk melepas sabuk-sabuk gelar juara dunia yang amat berharga."

"Saya mendoakan yang terbaik buat para penantang dan sekarang saya menghadapi tantangan besar lain dalam hidup, yang saya ketahui bakal bisa saya taklukkan seperti ketika menghadapi Klitschko," tutupnya.