Ketum PSSI: Pemulihan Status Persebaya Tergantung Voters

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 28 Des 2016, 17:15 WIB

Bola.com, Surabaya - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) menepati janji menemui pengurus Persebaya dan kelompok pendukung Persebaya, Bonek Mania. Pertemuan tersebut bertempat di Gedung Graha Pena, Surabaya, Rabu (28/12/2016).

Dalam pertemuan ini, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan Joko Driyono, serta Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington.

Hal ini dilakukan sebagai upaya konsolidasi sebelum Kongres Tahunan PSSI di Bandung berlangsung pada 8 Desember 2016. Bisa jadi, langkah ini sangat penting untuk diambil mengingat persoalan ini berpotensi mengganggu jalannya kongres.

Advertisement

Di hadapan seluruh pemangku kepentingan Persebaya, Edy menyampaikan bila PSSI tidak pernah mengesampingkan persoalan yang sedang membelit Persebaya. Bahkan, ada keinginan untuk mengembalikan roh lima klub legendaris. Di antaranya Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSMS Medan.

"Pak Edy tahu ada lima klub legendaris, dan beliau ingin lima tim ini menjadi pilar sepak bola Indonesia. Mudah-mudahan Persebaya bisa dikembalikan lagi," kata Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Goromah, usai pertemuan.

Kendati begitu, Edy tidak bisa menentukan nasib Persebaya. Sebab dipulihkan atau tidak tergantung 107 voters yang terdiri dari asosiasi provinsi, asosiasi wasit, asosiasi pemain, asosiasi futsal, klub ISL, klub Divisi Utama, dan klub Liga Nusantara.

"Iya nanti akan dikembalikan ke voters, kalau secara aklamasi semua menghendaki status Persebaya dipulihkan, bisa langsung diketuk. Tapi kalau tidak bisa, mekanisme voting akan dilakukan," ungkap Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Koordinator Bonek Mania, Andi Peci, optimistis klub kebanggaannya bisa kembali bermain di kompetisi resmi. Meski belum ada jaminan karena nasib Persebaya masih ditentukan melalui Kongres Tahunan PSSI, menurutnya ada sinyal positif dari para voters. “Kalau melihat perkembangannya, saya kok yakin," katanya tanpa menjelaskan secara detail.

 

Berita Terkait