Gagal Penalti, Pemain Muda Arema Justru Dapat Pujian

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Apr 2017, 06:00 WIB
Dalmiansyah Matutu mendapat pujian dari pelatih dan pemain senior Arema meski gagal mengeksekusi penalti saat uji coba. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Striker muda Arema FC, Dalmiansyah Matutu, menuai pujian seusai Arema tampil pada uji coba melawan klub Liga 2, Perssu Sumenep, Rabu (5/4/2017). Padahal dalam uji coba yang dimenangi Arema 3-1 itu, dia gagal menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti.

Pelatih Arema, Aji Santoso, dan striker senior Cristian Gonzales yang memberikan pujian kepadanya seusai pertandingan.

"Dia punya keberanian dan kepercayaan tinggi. Dalam uji coba tadi, masih banyak pemain senior tapi dia berani ambil penalti itu. Gagal tidak masalah, tapi mentalnya tidak jatuh dan justru mencetak gol indah setelahnya," kata Aji.

Dalmiansyah sempat terlihat menyesal ketiga tendangan penaltinya ditepis. Tetapi menjelang laga usai, penyerang 20 tahun ini mencetak gol indah dengan tendangan cip melewati kepala kiper dalam kotak penalti.

"Dia punya mental bagus. Tidak banyak pemain muda yang berani seperti ini," kata Gonzales.

Advertisement

Seusai mencetak gol indah, dia melakukan selebrasi layaknya pertandingan resmi. Para pemain senior Arema pun sempat tertawa melihat kelakuan juniornya. Namun, tepuk tangan tetap diberikan kepada pemain kelahiran Lampung itu.

Hanya, Aji berpesan agar Dalmiansyah tidak lantas besar kepala. Pujian yang diberikan tidak harus membuat dia tinggi hati. "Jangan sampai lupa diri. Jadi pujian ini jangan dibesar-besarkan dulu. Dia masih butuh banyak pengalaman," pesan Aji.

Mantan pemain timnas U-19 dan Persija Jakarta U-21 ini akan diproyeksikan sebagai striker dan gelandang serang dalam Liga 1 2017. Dia disiapkan untuk memenuhi regulasi pemain U-23 yang wajib diturunkan dalam 45 menit pertama.

Kebetulan Arema sudah menyumbangkan tiga pemain ke Timnas Indonesia U-22, yakni Hanif Sjahbandi, Bagas Adi, dan Nasir. Jika mereka mengikuti pemusatan latihan jangka panjang, Dalmiansyah jadi salah satu penggantinya.