Bobotoh Persib dan Hamka Hamzah Terancam Sanksi Komdis PSSI

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 07 Jul 2017, 05:28 WIB
Kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah dan bobotoh Persib terancam sanksi dari Komisi Disiplin PSSI setelah peristiwa yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (5/7/2017). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyoroti peristiwa yang beredar di media sosial setelah laga Persib Bandung kontra PSM Makassar pada pekan ke-12 Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7/2017). PT LIB memberi indikasi friksi yang melibatkan kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah dan oknum bobotoh Persib bakal berujung sanksi dari Komdisi Disiplin PSSI.

Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy mengungkapkan pihaknya belum menerima berkas dari match commissioner laga Persib kontra PSM hingga Kamis (6/7/2017) sore. Kendati demikian, ia sudah melihat aksi tak simpatik yang dilakukan Hamka dan aksi lempar botol yang dilakukan oknum bobotoh itu di media sosial.

Advertisement

“Laporan dari match commissioner belum ada tetapi bisa langsung ke Komdis kalau buktinya sudah jelas. Apalagi buktinya ada di sosial media maupun berita di media. Adanya provokasi itu bisa menjadi sebuah pelanggaran dan tingkah laku buruk bisa dihukum lebih dulu,” kata Tigor kepada Bola.com.

Aksi lempar botol ke lapangan pertandingan memang dilakukan oknum bobotoh setelah wasit Agus Fauzan Arifin meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Oknum bobotoh bereaksi setelah Hamka dianggap mengejek suporter Maung Bandung dengan gestur yang tidak pantas.

Tigor mengungkapkan bobotoh tetap bersalah dalam aksi lempar botol ke lapangan pertandingan. Meskipun aksi tersebut merupakan reaksi dari tindakan tak simpatik yang dilakukan mantan pemain Persik Kediri dan Arema itu.

“Apapun itu (alasannya) tetap tidak boleh. Mereka memang punya alasan melakukan aksi tersebut namun tetap saja dilarang (melempar botol ke lapangan pertandingan),” ia menuturkan.

Duel Persib melawan PSM yang berakhir dengan skor 2-1 berlangsung sengit dan berjalan dalam tempo tinggi selama 90 menit. Namun begitu, pertandingan yang mempertemukan dua tim dengan nama besar itu berjalan relatif lancar walau beberapa kali terjadi protes yang dilakukan pemain kepada wasit.