5 Resep Berjaya di MotoGP ala Marc Marquez

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Jan 2021, 21:04 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyegel titel juara dunia MotOGP 2016 di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (16/10/2016). (EPA/Kimimasa Mayama)

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez sukses membukukan sesuatu yang sangat istimewa saat usianya baru menginjak 24 tahun. Torehan spesial tersebut berupa tiga gelar juara dunia MotoGP.

Advertisement

Bahkan jika menghitung gelar di kelas yang lebih rendah, pebalap Spanyol tersebut telah mengantongi lima titel juara dunia. Dua gelar lainnya ditorehkan masing-masing pada kelas 125 cc dan Moto2.

Marquez benar-benar paham cara untuk berjaya di ajang balap motor dunia, termasuk MotoGP. Tak sembarang pebalap punya resep tersebut, terutama pada usia yang semuda itu.

Pebalap berjuluk Baby Alien tersebut punya kans menambah lagi koleksi gelarnya pada MotoGP 2017. Peluangnya sangat besar karena Marquez tengah bercokol di puncak klasemen sementara.

Di sela-sela bersaing pada pacuan juara dunia, Marquez memutuskan berbagi tentang resep mampu berjaya di ajang balap motor paling bergengsi di dunia.

Berikut ini lima resep kesukesan ala Marc Marquez, seperti dilansir Redbull.com:

 

2 dari 6 halaman

1. Menikmati Apa yang Sedang Dilakukan

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (EPA/Alejandro Garcia)

Melaju di lintasan balap motor harus dinikmati sebagai sesuatu yang menyenangkan. Tak heran, Marc Marquez hampir selalu tersenyum dalam situasi apapun. Senyum tersebut menunjukkan gairah besarnya untuk balap motor.

Marc telah menunggangi motor sejak berusia empat tahun. Dia juga menghabiskan banyak waktu saat jauh dari lintasan MotoGP dengan melakukan sesuatu yang tetap berhubungan dengan motor.

3 dari 6 halaman

2. Bekerja Keras

Tak ada yang datang dengan mudah, terutama gelar juara dunia. Dedikasinya untuk berlatih sangat impresif. Alhasil, Marquez tak punya banyak waktu untuk menikmati hal lain. Etos kerjanya merefleksikan komitmen yang dimilikinya sejak masih remaja.

"Saya bekerja keras, saya berlatih dari hari ke hari, pada akhir pekan, tahun demi tahun, dan akhirnya Anda menyadari bahwa Anda bisa jadi profesional. Selangkah demi selangkah Anda mewujudkan target Anda."

4 dari 6 halaman

3. Memanfaatkan Talenta yang Dimiliki

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (EPA/Andreau Dalmau)

Tak semua orang mengetahui talenta alaminya. Talenta Marquez sudah terlihat sejak masih bocah. Dia yakin talenta tersebut perlu dideteksi dan dikembangkan sejak dini.

Untungnya, Marquez punya talenta alamiah yang melimpah dan mengembangkannya dengan cara terbaik.

5 dari 6 halaman

4. Punya Lingkaran Orang-orang yang Tepat

Marc Marquez saat menjadi juara dunia MotoGP 2014. (MotoGP.com)

Memiliki lingkaran terpercaya sangat krusial di olahraga leveli tinggi. Marquez mengaku tak bisa menghitung dukungan tanpa syarat dari keluarganya.

Sang ayah, Julian, selalu mendukungnya saat balapan dan bertahan hingga sekarang. Baby Alien juga penasihat terpercaya, yaitu mantan juara dunia 125 cc, Emilio Alzamora, yang membantunya melangkah hingga level tertinggi.

6 dari 6 halaman

5. Bergabung dengan Tim Hebat

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Repsol Honda)

Punya peralatan terbaik sangat membantu, tapi punya tim hebat adalah kunci. Tim Marquez di Repsol Honda merupakan salah satu yang terbaik dan dia telah bekerja dengan kepala krunya, Santi Hernandez, sejak masih di Moto2.

"Saya beruntung karena sekarang punya tim terbaik dan orang terbaik yang bersama saya. Ini sangat penting," ujar Marquez.

 

Berita Terkait