Eks Pelatih Pelita Jaya Tangani Timnas Singapura U-23

oleh Aning Jati diperbarui 15 Des 2017, 21:15 WIB
Fandi Ahmad ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Singapura U-23. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Bola.com, Singapura - Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki prestasi timnas. Satu di antaranya melakukan pergantian pelatih untuk Timnas Singapura U-23. FAS akhirnya menunjuk Fandi Ahmad untuk menduduki jabatan pelatih Timnas U-23 pada Kamis (14/12/2017).

Mantan pemain Niac Mitra itu diberi tugas menyiapkan tim yang akan tampil di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Fandi Ahmad, yang didampingi mantan kapten Timnas Singapura, Nazri Nazir, di posisi asisten pelatih, juga akan diberi tugas melatih Young Lions untuk musim depan (2018) di kompetisi domestik S-League.

Advertisement

Seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis (14/12/2017), Fandi Ahmad mengambil alih tugas yang sebelumnya diemban pelatih Vincent Subramaniam, yang menempatkan Young Lions di dasar klasemen S-League 2017, yakni di urutan kesembilan.

Di tangan Subramaniam, Young Lions yang jadi wadah pemain-pemain timnas usia muda Singapura, hanya mencicipi sekali kemenangan dan bermain imbang dalam 24 pertandingan sepanjang musim lalu. Subramaniam hanya diberikan kontrak singkat, sejak Juli hingga akhir Desember 2017.

Sementara Fandi Ahmad sebelumnya menjabat sebagai pelatih Timnas Singapura U-20. Dengan penunjukkan ini, otomatis posisi Richard Tardy dari Timnas Singapura U-23 jadi tergeser.

Bahkan, pelatih asal Prancis yang memimpin Timnas Singapura U-22 di SEA Games 2017 ini dipastikan akan meninggalkan jabatannya mulai 31 Maret 2018.

Hal ini karena FAS memang memutuskan melepaskan Tardy lebih dini dari durasi kontrak yang mengikatnya, yang sebenarnya masih berlaku hingga akhir tahun 2018.

FAS menyebut kebijakan melepas Tardy sebagai bagian dari strategi perubahan dalam rencana pengembangan usia muda khususnya sebagai persiapan menuju SEA Games 2019.

Di Indonesia, nama Fandi Ahmad sudah tidak asing. Ia ternama saat memperkuat Niac Mitra serta ketika kembali lagi ke Indonesia sebagai pelatih Pelita Jaya pada 2006-2010.

Tag Terkait